Happy Reading!^^
.
.
.
**
*Rumah Sakit*
Sebenarnya, dari semalam sudah banyak sekali hal yang ingin Felix tanyakan. Di mulai dari perkelahian Hyunjin dengan Hyera kemarin, lalu sikap Nancy yang tiba-tiba membela gadis dingin itu, belum lagi dengan Jeno yang —ck! Malas sekali sebenarnya jika harus mengingat kejadian Jeno yang membela Hyera dan so' melindungi gadis itu kemarin. Tapi mau bagaimana lagi? Felix sungguh di buat penasaran.
Merasa bagaimana kondisi dan suasana di ruangan ini yang lumayan canggung, laki-laki kelahiran Sydney itu jadi sedikit ragu untuk bertanya.
Ini audah hampir 2 jam Felix berada di ruangan tempat Hyunjin di rawat, dan sudah 2 jam pula dia berada di situasi yang tidak mengenakan ini. Pasalnya, sedari tadi ruangan yang ia tempati benar-benar hening, padahal disana juga ada Nancy yang memang dari kemarin selalu setia menemani Hyunjin disini. Felix merasa tidak seperti biasanya saja dia melihat mereka saling diam seperti ini.
"Kalian berdua kenapa sih? Aneh banget" Sekuat tenaga Felix sudah menahan semua rasa penasarannya, tapi entah bagaimana pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulutnya. Ya sudahlah, terlanjur juga.
"Apa ada sesuatu yang gue lewatin pas gue balik ke Aussie?"
Nancy dan Hyunjin sama-sama bungkam, enggan untuk menjelaskan apa saja yang sudah terjadi selama laki-laki itu absen dari sekolah.
Felix berdecak, "malah diem-dieman mereka"
"Jin.." panggil Felix. Yang di panggil malah melengos membuang pandangan ke arah jendela membuat laki-laki yang memanggilnya tadi menghela nafas.
"Nan.." sekarang giliran Nancy yang dia panggil. Nancy sama-sama diam tidak merespon dan malah sibuk mengupas apel lalu di potong-potong untuk Hyunjin makan.
Iya, meskipun sedang marahan, gadis cantik itu tidak sampai hati untuk mengabaikan kekasihnya dan tetap memberi perhatian walau tanpa saling berbicara, seperti saat ini.
"Heh! Gue lagi nanya sama lo berdua ya! Denger ga?" Hyunjin berdecak, kesal sekali mendengar Felix yang terus-terusan bertanya.
"Tanya aja sama dia! Udah di kasih tau lagi di manfaatin, masih aja ga dengerin omongan gue" jelas Hyunjin akhirnya tanpa mengalihkan tatapannya dari jendela.
"Hah? Gimana-gimana? Gue ga paham"
"Ck! Udah aku bilang kan, dia ga pernah manfaatin aku kayak apa yang sering kamu omongin Hyunjin!" balas Nancy sengit.
"Tuh kan, lo liat sendiri kan Lix? Nancy udah berani naikin suaranya ke gue karena belain tuh cewek"
"Ya karena emang kamu yang salah Hyunjin!" bentak gadis itu keras. Dia heran, kenapa sih kekasihnya itu keras kepala sekali? Dia juga penasaran, mengapa Hyunjin sampai sebegitunya membenci Hyera tanpa alasan yang jelas?
"Terus aja terus salahin aku! Belain aja sana tuh cewek murahan yang udah ngasih pengaruh buruk ke kamu"
"HYUNJIN!"
"STOP!! Kenapa kalian malah berantem? Gue nanya karena butuh penjelasan, bukan malah jadi liat kalian berantem gini" Felix pusing melihat sepasang kekasih yang malah bertengkar itu. Dia juga sedikit terkejut sih, pasalnya baru kali ini dirinya melihat mereka bertengkar seperti ini. Padahal hubungan mereka sudah hampir masuk 2 tahun dan yang dia tahu hubungan mereka itu selalu adem ayem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanfictionNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...