Happy Reading!^^
.
.
.
**
Hari ini, selepas bel pulang sekolah berbunyi Hyera sukses dibuat jengkel oleh perilaku si cantik Nancy. Alasannya sepele, Nancy bersikukuh ingin berkunjung ke Apartemennya dengan alasan bosan dengan keadaan rumahnya dan ingin main. Tentu saja Hyera menolak dengan tegas. Di sekolah saja gadis itu sudah malas selalu bertemu Nancy. Lalu ini? Ingin berkunjung ke Apartemen katanya? Ck!
"Ayo dong Raaaaa. Ya ya ya? Pleaseeeee! Gue bosen ih di rumah, pengen jalan tapi gue males. Ya? Gue ikut ke apartemen lo ya?"
"Ga!"
"Ih Raaaaaa! Ga mau tau pokoknya gue mau ikut"
"Ck!" Hyera jengah, serius. Bahkan Nancy si tuan putri yang terbiasa selalu pergi kemanapun menaiki kendaraan pribadi dengan nekat rela mengikuti Hyera berjalan kaki menuju apartemennya.
Tidak, bukan tanpa alasan Hyera tidak menaiki bus hari ini. Dan ya! Alasannya adalah..
Jung Hyera dengan sengaja berjalan kaki menuju apartemennya agar Nancy menyerah dan mengurungkan niatnya untuk berkunjung.
Namun apa yang ia dapati justru sebaliknya. Dan itu, sukses membuatnya menyesali keputusannya. Sudah capek-capek berjalan, tapi Nancy tetap saja Nancy si keras kepala. Gadis berdarah campuran itu bahkan tidak terlihat kelelahan sama sekali, padahal sedari tadi ia terus-terusan mengoceh disepanjang jalan guna meminta izin pada Hyera untuk berkunjung meski selalu mendapat penolakan.
"Raaa gue--"
Tiinnnn
Sret
Karena terlalu fokus membujuk Hyera, Nancy tidak menyadari bahwa dirinya semakin berjalan ke tengah dan hampir terserempet sebuah motor.
"Lo kalau jalan hati-hati Nancy!" Bentak Hyera setelah menarik gadis itu ke sisi jalan.
Nancy terkesiap, masih mencerna kejadian beberapa saat yang lalu dengan pandangan kosongnya. Bahkan ia tidak menyadari dengan bentakan keras gadis yang menariknya tadi.
Sementara itu, Hyera sendiri masih menetralkan detak jantungnya yang tidak terkontrol.
"Lo gapapa?" Suara Hyera akhirnya.
Nancy mengerjap cepat kemudian menggeleng.
"G-gue gapapa Ra"
"Serius? Nih minum dulu" Hyera menyodorkan sebotol air yang selalu ia bawa ke sekolah. Dengan tangan gemetar Nancy menerimanya dan meneguknya hingga habis.
"Ck! Lo tuh kenapa sih ceroboh banget! Kalo tadi gue telat narik lo gimana?" Cerca Hyera.
"S-sorry" merasa selalu merepotkan Hyera, Nancy pun menunduk menyesal.
"Ck! Udahlah, ayo jalan lagi" Hyera menarik lengan Nancy ke sisinya dan menukar posisi menjadi Hyera yang berada di sisi jalan.
Gadis Jung itu akhirnya menarik Nancy ke halte terdekat lalu menaiki bus yang akan mengantarkan mereka ke Apartemennya. Di dalam bus, Nancy tidak bisa berhenti tersenyum saat mengingat kejadian beberapa saat yang lalu ketika Hyera lagi-lagi menolongnya. Bahkan gadis itu baru sadar jika ia tadi sempat melihat dengan jelas ada raut kekhawatiran yang amat sangat di wajah gadis Jung itu.
Merasa diperhatikan, Hyera mengalihkan pandangannya ke arah Nancy. "Apa?!" Sungutnya galak.
Nancy tidak tersinggung, ia justru terkekeh geli karena menurutnya Hyera sangat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanfictionNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...