Fourth

1.2K 154 5
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[150621]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Jungkook tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya saatmendengar suara dingin gadis itu. Tapi, ketika menyadari bahwa gadis itu menutup teleponnya begitu saja, dalam sekejap kekhawatiran itu berubah menjadi kemarahan. Pria itu bahkan hampir membanting ponselnya. Tapi, saat ini Minju sedang berada bersama gadis yang menelfonnya tadi. Ya, Jungkook menyimpulkan bahwa yang bersama dengan Minju saat ini adalah seorang gadis, terlihat dari suara dan nada bicaranya.

“Ya Tuhan, aku mohon. Aku mohon lindungi anak itu”

Anak itu kehilangan kedua orangtuanya di usia yang masih sangat muda. Tapi, ia bukan anak yang bermasalah. Ingatan Jungkook melayang ke masa lalu. Ketika ia buru-buru menuju rumah sakit tempat adik perempuannya dirawat dan tempat adiknya itu menyampaikan permintaan terakhirnya.

Flashback on

“Oppa, berjanjilah padaku. Minju….jangan…..jangan biarkan…dia…..tinggal…..di rumah…..itu”

Tentu saja Jungkook tanpa pikir panjang mengiyakan permintaan itu. Adiknya sedang kritis. Apapun yang menjadi permintaan terakhir adiknta -tak peduli apakah permintaan itu berguling-guling di jalan penuh berduri- akan ia kabulkan.

“Oppa…..oppa…..tolong…..rawat dia….rawat harta terakhirku

“Kau tak perlu khawatir. Tenang saja. Aku akan merawatnya. Aku tidak akan membiarkannya pergi kemanapun dan aku sendiri yang akan merawatnya” Jungkook mengangguk dan berjanji kepada sang adik.

“Jangan….pernah….biarkan….dia…tinggal….disana”

“Aku mengerti. Aku tidak akan membiarkannya tinggal disana. Aku yang akan merawatnya. Kau tidak perlu khawatir” pria kekar itu menelan apapun yang dirasakannya meluap dari rongga dada.

“Oppa…..maafkan aku…terima…..kasih”

Jeon Somi meninggalkan dunia ini di hari yang cerah, ditemani cahaya matahari yang menyilaukan mata.

Flashback off

Minju adalah satu-satunya keturunan adiknya yang tercinta, Jeon Somi. Satu-satunya keponakannya. Pria itu mnghela nafas panjang. Ia menggertakkan giginya, rahangnya mengeras. Tak lama, pria itu mengambil coat hitamnya, keluar dari ruang kerjanya dengan cepat, lalu mencoba menghubungi ponsel Minju.

[Jadi Anda sudah sampai mana?]

Nada sambung terdengar cukup lama sampai akhirnya sebuah suara halus nan lembut, penuh kehangatan, dan….seksi terdengar di ujung sana. Pria itu sempat berpikir bahwa nomor yang dihubunginya salah.

[Saya bertanya, Anda sudah sampai mana?]

Suara penuh sihir itu kembali terdengar. Mendengar suara itu membuat Jungkook terdiam sesaat.

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang