Thirtieth Fifth

676 112 29
                                    

A/N
Aku double up hari ini khusus untuk kalian pembaca setia book ini~
Entah kenapa jari² ini sangat lihai mengetik sesuatu trus greget juga pengen langsung up😆

Trimakasih untuk para pembaca atas vote and comment nya, walaupun masih ada silent readers tpi gpp semoga km terhibur juga ya sama book aku.

Borahae~!💜





Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[200721]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

“Kapan kau belajar merokok?”

“Waktu SMA.”

Mendengar jawaban singkat Jimin, Jungkook hampir melepaskan setir kemudi karena pandangannya terpaku pada pria mungil itu. Pengendara yang terganggu dengan arah mobil Jungkook, membunyikan klakson. Jungkook pun tersadar dan buru-buru mengarahkan mobilnya ke jalur yang benar.

“Hei! Perhatikan caramu menyetir! Kau seharusnya melihat ke depan. Menyetirlah dengan benar!” seketika Jimin memandang Jungkook dengan kesal. Pria itu hampir membuat mereka kecelakaan.

“SMA? Bukan waktu kau kuliah atau bekerja sekarang?”

“Taehyung mulai merokok waktu SMA. Dulu aku akan melakukan apapun yang Taehyung lakukan.”

Kesan yang muncul dari jawaban si mungil adalah apa yang dilakukannya dulu, lumrah terjadi. Tentu saja Jungkook terkejut mendengarnya. Pria itu cukup terkejut dengan cara Jimin menjawab pertanyaannya. Setidaknya, pria mungil itu seharusnya terlihat merasa bersalah, mengakui hal itu kepada calon suaminya. Tidak demikian pada Jimin. Ia malah dengan santai mengatakan bahwa ia sudah bisa merokok sejak masih mengenakan seragam sekolah.

“Dimana sekolahnya? Kenapa sekolah itu tidak memedulikan kesehatan para muridnya? Sekolah macam apa itu? Atau jangan-jangan, ini jadi tanda akhir dunia?” batin Jungkook asal.

“Tapi caramu merokok sudah di luar standar. Kau bukan lagi merokok yang hanya sampai bibir saja. Kau tampak menghayatinya.”

“Tentu saja. Karena kalau tidak, sama saja dengan membuang-buang rokok begitu saja. Sangat disayangkan.”

Jungkook bertanya-tanya, kenapa pria mungil itu selalu terlihat tenang. Padahal dirinya yang hanya menjadi pendengar cerita terkejut luar biasa.

“Lalu kenapa aku sama sekali belum pernah melihatmu merokok?”

“Karena memang aku biasanya tidak merokok. Dalam satu tahun, mungkin hanya satu atau dua kali saja.”

Pria mungil itu memang sudah lama sekali tidak merokok. Mungkin dalam satu tahun, satu kali saja. Itu pun karena seseorang tidak tahu diri yang sudah membuatnya kesal tadi. Ditambah, Taehyung yang melarang keras untuknya merokok. Entah ada apa dengan kembarannya itu, tapi semenjak kelas dua SMA dirinya sudah dilarang keras merokok oleh kembarannya itu dan menggantinya dengan memberikan sebatang permen loli padanya, serta kembarannya itu yang ikut berhenti merokok juga. Semenjak itu juga, Taehyung menjadi sangat posesif padanya, bahkan semua orang mengatakan dimana ada Jimin disana pasti ada Taehyung. Tapi bukan Jimin namanya jika menurut, ia akan diam-diam merokok saat Taehyung tidak ada di dekatnya.

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang