Fiftieth One [Epilogue + END]

1.5K 123 50
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[060821]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Minggu pagi.

Bagian sisi ranjang disampingnya kosong. Jungkook meraba-raba dan mencari keberadaan Penyihir Cantik itu. Mereka berdua semalam berbagi cinta dengan penuh gairah, dan sekarang…..Jimin sedang beradu pandang dengan laki-laki lain. Ia sangat serius memandang laki-laki itu. Hidung mungil Jimin menempel dengan hidung Minju. Mereka tampak sedang mendiskusikan sesuatu. Kalau Minju sudah lebih dewasa, mereka pasti akan tampak sangat serasi sebagai pasangan suami istri.

“Kalian sedang apa?” tanya Jungkook dengan suara khas bangun tidurnya.

“Menikah.”

Jimin dan Minju memberikan jawaban mereka serentak tanpa menoleh. Jungkook hampir saja tersedak ludahnya sendiri saat mendengarnya.

“Jeon Minju, kau sudah akan menikah? Dengan siapa?” Jungkook berusaha keras untuk tidak tertawa, dan memasang raut wajah serius. Seperti yang dilakukan oleh Jimin.

“Entahlah. Ada seorang anak laki-laki yang manis dengan pintarnya mencium Minju, dan mengajak dia menikah. Tidak bisa dipercaya, kan?”

Jimin terlihat serius. Begitu juga dengan Minju. Mungkin hanya pria mungil itu yang bisa dengan serius menanggapi isu pernikahan yang dilontarkan oleh seorang anak kecil berusia delapan tahun.

“Bagaimanapun, dia ini persis sekali denganmu. Setelah mencium satu kali, langsung berkata akan bertanggung jawab.” Jimin berdecak kemudian memandang Jungkook dan Minju bergantian.

“Melihat dia yang sudah mantap untuk menikah seperti ini, membuatku yakin kalau dia memang bijaksana. Seperti aku yang mantap untuk menikah denganmu, setelah aku menciummu, kemudian membelikan cincin yang kau suka itu.”

Jungkook mengingat hal yang sudah berlalu, seperti baru saja terjadi kemarin. Malam yang menyerupai kembang api sekaligus badai. Jungkook memandang si mungil dengan penuh cinta, tapi Jimin pura-pura tidak melihatnya.

“Kau begitu, karena yang kau hadapi adalah aku. Tapi untuk Minju, aku tidak akan mengizinkannya. Tidak bisa. Jeon Minju, bawa dia untuk bertemu dengan kami dulu.”

“Lalu kalau dia datang ke sini, aku yakin…..kau sebagai ibu mertua, akan langsung mengatakan tidak.”

“Ck! Berapa kali kubilang, jangan memanggilku dengan sebutan yang berkaitan dengan wanita. Aku ini pria kalau kau lupa! Aku papanya Minju!” kesal Jimin sambil menatap Jungkook dengan pandangan mematikan yang justru terlihat sangat menggemaskan di mata Jungkook.

“Tapi kau istriku.” ucap Jungkook tak mau kalah.

“Aku pria bodoh! Aku suamimu!”

“Tapi aku yang menusukmu.” ucap Jungkook santai yang mana membuat wajah Jimin memerah.

“Jungkook, mulutmu!” pekik Jimin sambil menutup kedua telinga Minju yang menatap mereka bergantian dengan bingung.

“Apa? Aku benar, kan?”

“Terserah.” pasrah Jimin sambil menghela nafas. Jungkook tersenyum penuh kemenangan. Baru kali ini ia menang dalam adu mulut dengan Jimin, tapi sayangnya itu tak bertahan lama.

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang