Thirteenth

885 109 3
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[260621]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Eomeoni, ada apa kesini? Aku sudah pernah bilang kan, jangan pernah datang kesini lagi.”

Kang Daniel bicara dengan seorang wanita yang terlihat muda, sampai rasanya tak mungkin wanita itu adalah ibunya.

“Aku tidak mungkin datang kesini kalau tidak ada alasan.”

“Apa alasan eomeoni kali ini?”

Usia ibu Daniel, Chae Young, sudah mendekati empat puluh lima tahun. Tapi, berkat kecanggihan teknologi saat ini, dia terlihat seperti wanita berusia dua puluhan, dengan kulit kencang dan juga bentuk tubuh yang masih indah. Wanita itu mengabaikan kekesalan anaknya yang terdengar jelas lewat nada bicaranya.

“Aku hanya ingin tahu tentang anak itu. Dimana dia? Kenapa sampai sekarang kau belum juga berhasil membawanya ke rumah?”

Eomeoni, itu bukan urusan eomeoni.”

“Bagaimana mungkin itu bukan urusanku? Anak itu adalah aset kita.”

Semua yang berhubungan dengan aset keluarga, sebenarnya memang bukan urusan Chae Young. Lantaran pemilik aset-aset tersebut adalah wanita yang selalu berhasil membuat Chae Young merasa iri, maka Chae Young bertindak. Tentu saja yang menjadi pewaris dari aset-aset itu adalah Kang Jiwoo, yang menjadi satu-satunya anak dari wanita kaya raya itu. Setelah Jiwoo meninggal, secara hukum pemilik dari semua aset itu adalah anak kecil yang bernama Minju. Saham dari warisan Jiwoo kepada Minju itulah yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Daniel. Demi mempertahankan posisinya di rapat umum nanti dan demi mempertahankan harga dirinya di hadapan Dong Won, ia harus memilik saham itu. Walau status Dong Won adalah sebagai adik tirinya, pria itu menjadikan Dong Won sebagai saingan.

“Lakukan saja yang terbaik. Apapun yang terjadi, kau harus mendapatkan anak itu.”

“Jadi eomeoni datang hanya untuk mengatakan itu?”

“Tidak. Ada alasan lain. Aku tadi harus merapikan rambutku. Dan….aku membutuhkan kartumu.”

“Kartuku? Memangnya apa yang terjadi pada kartu eomeoni?”

Sepertinya kali ini pun, pengeluaran ibunya sudah di luar batas yang bisa digunakannya. Ini bukan yang pertama dan sepertinya akan terus berlangsung.

“Anak itu membuat kartuku tidak bisa digunakan lagi.”

Sepertinya ibu Daneil mengeluarkan uang yang jauh lebih banyak untuk belanja. Pria yang dimaksud oleh Chae Young adalah Dong Won. Pria itu memang berambisi besar dan selalu perhitungan, tapi Daniel bisa memahami adik tirinya itu. Walau Daniel tidak terlalu menyukainya, tapi ia harus berterima kasih kepada adik tirinya itu karena sudah membuat sang ibu tidak bisa menggunakan kartunya lagi.

“Berapa yang eomeoni perlukan?”

Daniel menghela nafas lelah. Hobi belanja ibunya sudah mengarah pada penyakit kejiwaan. Kalau dalam satu hari saja ibunya itu tidak membeli apa-apa, ia akan langsung merasa frustasi dan seperti tidak bisa bertahan hidup.

“Aku tadi melihat tas jinjing yang…..menurutku bagus. Tidak terlalu mahal. Hanya lima puluh juta won. Tapi tadi aku tidak bisa membayarnya.” karena tidak bisa membayar dengan kartunya sendiri, Chae Young harus merepotkan anaknya itu.

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang