Twelfth

1K 113 6
                                    

Joesonghamnida yeolobun~! #bungkuk90°

Karna satu dan lain hal, aku up nya malem banget🤧

Langsung baca aja ya

Borahae~!💜





Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[250621]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

“Jeon Jungkook! Pintar sekali dia menyembunyikan anak kecil itu. Aku bisa dengan mudah mengetahui dimana Jeon Jungkook dan orang-orang yang berhubungan dengannya berada. Aku sudah membolak-balik langit dan bumi, tapi sama sekali tidak ada jejak yang berhasil kutemukan. Sekeras apapun usahaku mencoba menemukan Minju, aku belum juga berhasil. Sepertinya orang-orang yang tinggal di rumah Junkook juga tidak tahu dimana anak itu berada sekarang. Aku sangat yakin akalu anak itu masih ada di Korea karena tidak ada catatan dia meninggalkan negara ini. Bodoh sekali mereka! Bagaimana bisa mereka kehilangan anak itu di perempatan Seo Cho-Dong? Bodoh! Sial! Hmm….sebenarnya akan lebih bagus lagi kalau anak itu tertabrak mobil. Pria itu beruntung sekali. Tapi, tenang saja. Aku masih punya waktu. Kesempatan itu akan datang lagi” batin seorang pria yang tengah tersenyum miring dalam kegelapan.

🐥🐰

Tiga orang pria duduk berhadapan di sebuah ruangan besar yang ada di daerah Seong bok-Dong. Dua diantaranya memiliki wajah dan karakteristik yang mirip. Ruangan itu berisi sebuah kabinet kayu hitam menempel di dinding dan sofa berwarna cokelat tua yang terlihat mewah. Ruangan itu terlihat sederhana dibandingkan dengan ruangan lain di dalam rumah itu.

“Jadi, dimana anak itu sekarang?” Tuan Jeon bertanya kepada anaknya. Walaupun dia menentang pernikahan Somi, Minju tetap menjadi satu-satunya darah daging mendiang putrinya.

Sekretaris Lee yang sudah mengabdi dengan keluarga Jeon selama tiga puluh tahun, berkata dengan pelan, “Ada baiknya Tuan tidak tahu menahu keberadaannya.”

“Benar. Sebaiknya abeoji tidak tahu. Aku rasa akan lebih baik apabila hanya aku saja yang tahu keberadaan Minju.”

“Tapi dia baik-baik saja?”

“Sampai saat ini, dia baik-baik saja.” Jungkook mengangguk ringan.

Park Jimin. Pada pria mungil itulah Jungkook menitipkan Minju, dan sampai saat ini keadaan anak itu masih sangat aman. Setelah ayahnya meninggalkan ruangan, Jungkook mengeluarkan sebotol wine Screaming Eagle Cabernet Sauvignon dari meja bar yang ada di ruangan itu.

“Lee ahjussi, kita harus menangkap mereka. Tapi, aku tidak tahu harus mulai darimana.”

“Anda pasti sangat lelah, Tuan Muda. Menurut saya, tidak ada salahnya kalau Anda kembali mengingat dari awal dan mengamati semua pelan-pelan. Sebaiknya dimulai dari yang paling dekat dulu. Pasti kita akan bisa menangkap mereka.”

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang