Twentieth Eighth

705 107 16
                                    

A/N
Gk tau knp tapi jari² ku lincah bngt ngetik part ini. So, part ini adalah part terpanjang dari part² sebelumnya. Jadi, aku harap kalian gk bosen bacanya. ◕ᴗ◕
2000++ keyword in this part.





Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[140721]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Sabtu malam.

Hari yang dinanti Jungkook tiba. Raut wajah dinginnya tersirat kecemasan sekaligus serius saat memandang pria mungil itu. Pemandangan indah terbentang di luar jendela. Ruangan itu pun dipenuhi dengan interior yang sangat mewah. Sementara itu, Jimin memandang Jungkook dengan ekspresi tidak percaya mendengar kata-kata yang baru saja disampaikan pria tampan itu.

"Kau ingin aku melakukan apa?"

"Aku ingin kau menikah denganku."
Mendengar ajakan menikah yang datang tiba-tiba dari Jungkook, mata sipit Jimin sampai berkedip-kedip tak percaya.

"Apa yang terjadi padanya? Jangan-jangan, hari ini dia berada di bawah sinar matahari terlalu lama? Tapi, cuaca hari ini tidak sepanas itu. Apa kepalanya terbentur sesuatu? Atau apa otaknya tertinggal di rumah? Apa maksudnya? Kenapa dia....tiba-tiba...."

Cuaca hari ini sangat menyenangkan. Udara cerah dengan sinar matahari yang cukup menyilaukan mata. Di suatu hari di musim gugur ini.

"Aku tidak menemukan cara lain selain menikah. Ini adalah solusi terbaik. Jadi, aku memintamu untuk menikah denganku."

"Apa? Coba jelaskan padaku. Kau......memintaku untuk menikah denganmu?" Jimin memiringkan kepalanya karena masih bingung.

Pria tampan itu mengangguk dengan tegas. Jadi....tidak ada yang salah dengan indra pendengaran Jimin. Yang membuat pria tampan itu membuat keputusan tidak masuk akal ini, tentu saja Minju.

"Tapi kenapa harus denganku?" batin Jimin heran.

Jimin merasa agak sedih karena seumur hidupnya, ini adalah ajakan menikah pertama yang pernah didengarnya, dan sayangnya.....hanya untuk memecahkan suau masalah.

"Jujur saja, aku tidak begitu senang mendengar perkataanmu tadi. Memangnya apa yang bisa kau berikan padaku?" Jimin berkata dengan senyum yang seolah-olah dirinya terlihat bahagia.

Kali ini, Jungkook yang dibuat terdiam karena tidak percaya.

"Orang ini memang bukan orang biasa. Dia adalah seseorang yang aneh. Dalam situasi seperti ini, ketika ajakan menikah muncul, seseorang pada umumnya akan bertanya 'kenapa?' atau 'apakah kau mencintaiku?'. Tapi, tidak dengan Jimin. Dia justru bertanya tentang apa yang bisa kuberikan padanya." batin Jungkook.

"Kenapa kau justru bertanya seperti itu? Memangnya kau tidak ingin tahu, kenapa aku melakukan ini?" Jungkook tidak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya.

"Hm? Kau melamarku karena kau sangat-sangat mencintaiku bukan? Sepengetahuanku, harus ada cinta di balik sebuah pernikahan. Karena cintalah, orang-orang menikah." Jimin menjawab dengan lugu dan tidak ada yang berubah dengan ekspresinya.

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang