My Beautiful Witch [KM] ✓

Fifteenth

Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[290621]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Setelah menitipkan Minju kepada penyihir itu, Jungkook bisa kembali fokus pada hal-hal yang seharusnya ia lakukan. Seperti pada urusan perusahaan, keluarga, juga teman-temannya, dan yang paling utama adalah kesehatannya. Berbagai hal yang bisa disebut dengan ‘kecelakaan’ yang terjadi pada Minju, membuat pria tampan itu hampir tidak bisa memperhatikan kesehatan dan pekerjaannya. Penampilan Jungkook saat ini jauh lebih segar dan sehat, tak ada kantung mata yang mengerikan, tak ada penampilan yang acak-acakkan. Yang ada adalah penampilan yang sangat berwibawa, dan ekhem tampan. Ia sekarang sudah memiliki waktu untuk menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Walau mungkin harus memulai dari awal.

“Jadi……bagaimana keadaan Kang?” Kang yang dimaksud Jungkook disini adalah Kang’s Electric Power Corporation.

Dahi Jungkook berkerut melihat laporan yang baru saja diterimanya dari sekretaris Lee. Kang’s Electric Power Corporation bukanlah perusahaan yang bangkrut, tapi dalam setengah tahun pertama, prestasi perusahaan itu tidak bisa dibilang baik. Sebaliknya, sangat buruk. Jungkook tidak menyangka bahwa pria bernama Kang Dong Won itu sama sekali tidak punya kemampuan mengurus perusahaan. Sepertinya, penilaian Jungkook salah.

“Tidak menentu. Keadaan mereka saat ini tidak terlalu bagus jadi mereka harus bekerja keras. Sepertinya mereka saat ini sedang mengatur strategi. Jatuh tempo pelunasan hutang obligasi semakin dekat, tapi sepertinya mereka akan sengaja tidak melunasinya.”

Sekretaris Lee hanya bisa mendecakkan lidah saat melihat laporan tentang situasi Kang’s Electric Power  bulan lalu. Dia termausk ahli dalam hal ini.

“Mengatur strategi?”

“Benar. Harga saham mereka menyentuh nilai paling rendah. Padahal tidak ada faktor-faktor buruk yang terjadi. Dalam hal ini tidak salah lagi, pasti ada yang menekan dan melepaskan dana.”

“Kira-kira kenapa hal seperti itu bisa terjadi?”

“Saya rasa ada yang dijadikan target oleh investor. Bisa dibilang saat ini Kang’s Electric Power tidak memiliki seorang pemimpin sehingga aset-asetnya terlihat seperti tanpa tuan. Tentu saja hal ini karena pemimpin mereka saat ini sedang dalam keadaan yang kurang baik.”

Pemilik Kang’s Electric Power saat ini -Presiden Direktur Kang- sedang sakit. Oleh sebab itu, yang menggantikan posisinya saat ini adalah Kang Dong Won. Bisa jadi para investor membandingkan kekuatan mereka berdua. Tentu saja dibandingkan dengan Presiden Direktur Kang, Kang Dong Won belum memiliki banyak pengalaman. Belum lagi Dong Won sama sekali tidak memiliki hubungan personal dengan siapapun di dunia elektronika ini. Jadi, ia dengan mudah dijadikan target.

“Kalau begitu, keadaan mereka memang benar-benar jauh dari bagus.”

“Benar. Saya yakin mereka pasti sangat menginginkan saham perusahaan IONIQ itu.” sekretaris Lee memandang Jungkook dengan berjuta makna. Pandangan mereka bertemu. Saat ini keadaan Kang’s Electric Power sedang tidak bagus. Apakah yang mengincar saham-saham itu……Kang Dong Won. Memang bukan hal yang tidak mungkin.

“Tentang investor besar itu, apakah yang Anda maksud itu Soo An?”

“Masih belum bisa dipastikan. Mereka akan terus menutup mulut mereka dan tentu saja tidak akan dengan mudah membagikan informasi yang mereka ketahui.”

Jungkook sendiri sama sekali tidak tahu banyak hal yang berhubungan dengan Min Soo An. Tapi, satu hal yang pasti adalah ia bukan orang yang bisa dianggap remeh. Kalau sampai ia turun tangan, Kang’s Electric Power tidak memiliki banyak pilihan selain menjalani pertarungan sengit.

“Kira-kira sampai kapan mereka akan sanggup bertahan?” Jungkook mengetuk-ngetukkan jarinya di meja.

“Mereka tidak akan jatuh bangkrut karena masalah ini. Mungkin sekitar minggu depan, harga saham akan bisa meraih nilai tertingginya. Mereka akan bisa mengeruk banyak keuntungan tapi kemudian nilainya akan turun lagi.”

Lee Jin Myeong menyampaikan anilisinya. Menurutnya, yang akan menjadi masalah adalah apa yang terjadi sesudah nilai saham ada di titik terendahnya.

“Lalu, sesudah ini pasti keadaan akan menjadi lebih sulit lagi. Karena kelayakan kredit akan menjadi rendah.”

“Baiklah. Kalau begitu, pasti dia akan semakin menginginkan perusahaan IONIQ itu.”

“Besar kemungkinan akan seperti itu.”

Wajah Lee Jin Myeong penuh dengan rasa simpati. Sesudah Jin Myeong meninggalkan ruangan, Jungkook kembali mengetuk-ngetukkan jarinya di meja.

Di hadapannya saat ini terdapat dokumen tentang Kang’s Electric Power. Dirinya bertanya-tanya, apa arti dokumen itu. Apakah ini alasan kenapa mereka menginginkan Minju? Pasti nilai warisan Minju ini sangat luar biasa besar. Keserakahan menjadi salah satu alasan utama di dunia ini seseorang berniat melakukan tindak kejahatan seperti pembunuhan. Jadi, siapa yang akan mendapat keuntungan kalau Minju tidak ada di dunia ini? Tentu saja…..Dong Won yang menjadi penjamin Kang’s Electric Power dan juga Daniel yang sedang menjalankan perusahaan IONIQ itu. Tapi, mereka punya hubungan darah dengan Minju. Sudah pasti, masalah tidak akan muncul di pihak mereka saja, tapi juga akan muncul di keluarganya.

Berbagai kejadian tidak menyenangkan terjadi pada Minju. Salah satunya terjadi di rumah bibi Jungkook di Perancis. Waktu itu, Minju baru menginjakkan kakinya disana selama dua hari dan ia sudah terjatuh ke sungai. Selidik punya selidik, seseorang mendorong anak kecil itu. Walau kejadian cukup mencurigakan, mereka tetap menganggap hal itu sebagai sebuah kecelakaan. Tapi, kalau dipikir-pikir lagi sekarang, sepertinya yang terjadi waktu itu bukanlah kecelakaan.

Ketika mendengar kejadian yang menimpa keponakannya itu, Jungkook sedang bersama dengan Soo Hee di sebuah kamar hotel. Sebelum sempat melakukan apapun dengan wanita itu bahkan untuk sekedar kontak fisik sekecil apapun tidak sempat, Jungkook buru-buru menuju Perancis.

Lalu ketika di Korea, di hari pertama Minju berangkat sekolah, sebuah truk melaju kencang ke arah Minju dan hal itu terjadi di depan rumah mereka. Walaupun mereka sudah cukup berhati-hati, hal yang tidak diinginkan itu tetap terjadi. Seolah-olah orang itu sudah tahu benar, pukul berapa Minju akan ke luar rumah.

Tidak salah lagi, pasti ada mata-mata di dalam keluarga ini. Kalau tidak, mana mungkin orang itu bisa tahu dengan tepat tempat-tempat yang biasa didatangi oleh Minju. Kira-kira siapa? Walaupun orang itu menginginkan sesuatu yang benar-benar berharga, kenapa ia sampai tega menjadikan seorang anak kecil sebagai targetnya? Orang itu harus segera ditangkap. Minju adalah satu-satunya peninggalan Somi. Jungkook akan melindungi anak itu dari bahaya apapun yang mengancam.

‘Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak usah melakukannya’

Entah kenapa suara penyihir itu tiba-tiba muncul di kepalanya. Ingatan tentang mata cerah dan bibir tebal merah pria mungil itu juga muncul. Begitu juga dengan ekspresinya ketika memarahi Jungkook.

To be continued...