Thirtieth One

660 110 22
                                    

A/N
Gk nyangka bnyk juga yg minat sama ceritaku yg ini. ಥ_ಥ
Banyak yg pengen double up ditambah terror yg gk ada hentinya buat nyuruh double up, jadi aku putuskan untuk hari ini double up. Aku juga minta maaf gk respon kalian karna aku lagi ngetik itu, jadi serasa dunia milik sendiri, lupa waktu juga.

Mianhaeyo~🤧

Ini aku langsung up ya, jadi seperti biasa kalau ada typo kasi tau aku langsung ya biar aku bisa perbaiki.

Borahae~!💜

Happy reading~!🤗💜





Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[160721]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Tidak ada yang berubah dari raut wajah dingin Jungkook. Dengan kernyitan dahi yang terlihat samar, ia memandang Soo Hee. Raut wajah datar dan dingin dikirimkannya kepada sang wartawan. Tapi, di luar dugaan, Jungkook tidak memanggil bodyguardnya ataupun mencoba untuk menghentikan wartawan itu.

Wartawan Song dan Jungkook sudah saling mengenal. Tapi, Jungkook yang sekarang berbeda dengan yang dulu. Jungkook yang sekarang terlihat sangat dingin dan kaku, dan tentu saja tidak akan memberi kesempatan kepada siapapun untuk menemukan celah dari dirinya, sekecil apapun itu.

“Sebenarnya kami sedang menunggu makanan kami datang…”

“Kami tidak akan lama.” bujuk wartawan itu.

“Aku hanya ingin bertemu sebentar saja. Selama ini, aku tidak pernah berhasil menghubungimu.”

Jungkook memandang wartawan Song dan Soo Hee bergantian. Wartawan itu memintanya untuk tidak terlalu memperhatikan keberadaannya, sementara Soo Hee memberikan lirikan menggoda kepada dirinya dan dengan cepat duduk di sebelah Jungkook.

“Pasti akan jadi berita besar.” batin wartawan Song.

Soo Hee dan Jungkook yang duduk bersebelahan terlihat sempurna dan menciptakan pemandangan yang bagus, sementara pria mungil yang ada di hadapan mereka berdua sama sekali tidak terlihat terkejut dengan kemunculan orang-orang yang tidak diundang itu. Sikap dinginnya itu mengundang tanda tanya. Orang yang umumnya akan penasaran dan merasa kagum setelah melihat secara langsung Soo Hee dengan kecantikannya. Atau reaksi lain yang seharusnya muncul adalah meminta Jungkook untuk menolak keberadaan wartawan itu yang dengan kasarnya langsung mengambil kursi dan bergabung dengan mereka. Tapi, reaksi itu tidak muncul dari Jimin. Tidak ada yang berubah dengan raut wajahnya. Ia terlihat sangat dingin dan dalam hatinya bertanya-tanya, kenapa Jungkook tidak melakukan apa-apa?

Saat ini wartawan itu, Soo Hee bukan siapa-siapa bagi Jungkook. Ia pun tahu bahwa yang menjadi incaran wanita itu adalah warisan yang dimiliki Jungkook. Kemudian yang juga berhasil dibacanya dari situasi ini adalah Jungkook yang berhasil memikat wanita itu.

“Wartawan Song, kau ingin minum apa?” Jungkook bertanya dengan nada dingin.

Wartawan Song mengangguk. “Latte saja. Kau sekarang terlihat sangat segar.”

My Beautiful Witch [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang