Budayakan Vote & Comment
Sorry for typo
©Park_213
[190621]
Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.“Tolong rawat Minju.” pria itu menyampaikan maksudnya dengan gamblang.
Jimin sempat mengira ada yang salah dengan pendengarannya. Tapi, pria yang ada di hadapannya itu tidak terlihat sedang bergurau. Sebaliknya, pria itu terlihat sangat serius.
“Kau minta aku melakukan apa?”
“Tolong rawat Minju selama beberapa waktu.”
“Si bongsor ini tidak bercanda. Jadi, tidak ada yang salah dengan telingaku. Ada yang salah dengan orang ini. Dia bukan orang yang tidak bertanggung jawab, tapi kurasa memang ada yang salah dengan kepalanya itu.”
“Kau sudah gila? Aku ini orang asing. Kau baru bertemu denganku hari ini.”
“Orang-orang yang menjadikan Minju sebagai sasaran dan berniat menyakitinya adalah orang-orang yang sudah mengenalnya sejak lama. Jadi kurasa keadaannya akan lebih baik kalau aku menitipkan dia pada orang yang benar-benar asing. Aku tidak bisa mempercayai orang-orang yang ada di sekitarku.”
Jadi yang disampaikan pria ini benar adanya. Ia terlihat berbicara dari hatinya dan tidak ada candaan sama sekali.
“Ada apa denganmu? Kita ini baru sekali bertemu. Bahkan….aku tidak tahu namamu.” tidak hanya mengernyitkan dahinya, tapi Jimin juga memiringkan kepalanya karena merasa frustasi.
“Namaku Jeon Jungkook.” kata pria itu sambil menyodorkan kartu nama yang diambil dari dompetnya.
Raut wajah pria mungil itu tidak berubah. Sambil mengernyitkan dahinya, Jimin tidak memalingkan pandangannya dari Jungkook. Ia bahkan tidak menghiraukan kartu nama yang ada di hadapannya.
“Jadi begini Jeon Jungkook ssi, aku ini belum pernah menikah. Jadi, bagaimana mungkin kau mempercayakan seorang anak untuk kurawat? Belum lagi….kepribadianku sendiri saja sudah sulit untuk dihadapi. Lagipula, memangnya kau menganggap anak itu barang, yang bisa kau titipkan ke orang lain begitu saja?”
Sebenarnya, siapapun bisa menyelamatkan seorang anak kecil yang sedang berlari di tengah lalu lintas yang ramai. Tindakan sembrono, tapi selama ada keberanian hal seperti itu bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Tapi, menitipkan seorang anak pada orang lain adalah tindakan yang tidak masuk akal.
“Jangan-jangan dia sama sekali tidak memahami dirinya sendiri. Dia bahkan sama sekali tidak mengenalku, dan berniat menitipkan seorang anak di tanganku. Aku tidak percaya ini. Atau jangan-jangan, dia memang tidak mau merawat anak itu dan memilih untuk melemparkannya kepada siapa saja yang mau? Kurasa dia tidak menggunakan kepalanya dengan baik.” batin Jimin.
Jimin menatap Jungkook dengan rasa ingin tahu. Kalau diperhatikan lebih seksama, raut wajah pria itu terlihat sangat serius.
“Aku mohon. Situasi sangat tidak memungkinkan untukku.”
Pria itu melirik Minju. Terbaca bahwa pria itu merasa malu karena tidak bisa merwat keponakannya dengan baik. Tidak hanya itu, Jungkook juga terlihat sedang terjebak dalam situasi yang mendesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Witch [KM] ✓
RomanceApa kau percaya penyihir? Seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya. Genre: - Romance - Comedy - Fanfiction - Boys Love - Brothership Main Cast: Jimin aka Sub! Jungkook aka Dom! Kim Taehyung aka...