01 || ALAN!

225K 8.8K 755
                                    

hai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai!

selamat datang di sequel nya Dampatigaḷu (◍•ᴗ•◍)✧*。

udah siap baca belom?

sebelum lanjut
baca cerita ini, diharap membaca cerita
emak bapak nya dulu
biar engga bingung

bagi yang belum baca aja

mksh sm sm

[ happy reading! ]

🌩️🌩️🌩️

"Kiw, cantik, sini-sini sama Om." Faiz tengah mencoba menggoda beberapa siswi perempuan yang tengah lewat di lorong kantin.

Namun naas, tak ada satupun siswi yang merespon godaan nya.

"Sama gua aja, yuk. Semalem cuma sejuta. Gimana? Murah, kan?" Ujar Haikal menambahkan.

Lelaki dengan name-tag Haikal Rahardian itu dengan jahil mengedipkan matanya.

Bukan nya menjawab, siswi tersebut malah nyelonong pergi, tak lupa raut risih yang terpampang jelas diwajahnya.

"Ck! Padahal tampang gua udah oke. Masa' ga ada satupun cewek yang ngelirik, sih?!"

Faiz tersenyum remeh. "Mak-"

"Kak Alannnn! Kak Alann! Tungguin, dong! Kita mau foto bareng!"

Mendengar suara ribut-ribut perempuan dari gerbang kantin, membuat Faiz, juga Haikal melempar pandang.

"Lo mendingan jadi si Alan sana. Dia cuma ngedip, bahkan ngupil aja cewek-cewek udah klepek-klepek." Ungkap Faiz.

"Kalo itu, sih, sangat impohsibel, sekali wahai lonteh!"

Kedua remaja lelaki itu lantas kembali memusatkan atensinya kearah Alan selaku sahabat karib nya sedari TK, yang sedang berusaha meloloskan diri.

"Sorry, orang ganteng lagi sibuk." Alan berujar, sembari berusaha melepaskan diri dari sekumpulan siswi perempuan yang mengerubungi dirinya.

"Bentar aja, Kak! Cuma sejepret!" Rengek salah seorang siswi.

"Gabisa. Muka gue ini mahal. Sekali jepret, lo mesti bayar ke gue dua juta. Gimana?"

Siswi tersebut berdecak. "Mahal, amat, sih?"

Mengedikkan bahu. "Bodo, amat. Udah, minggir-minggir, gue mau lewat!"

Akalanka [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang