[ happy reading! ]
🌩️🌩️🌩️
Pada jam istirahat kedua, semua siswa diminta untuk berkumpul di aula sekolah, untuk mendengarkan arahan dari kapolsek setempat tentang kenakalan remaja.
Semua siswa mendengarkan arahan dengan baik, juga cermat. Namun ada saja dari mereka yang bersikap bodo amat, dan tak terlalu merespon.
Seperti Alan contohnya.
Dipojokan sana, cowok berseragam abu putih yang sudah tak rapi itu sedang tertidur pulas.
Di sebelah kirinya juga ada Haikal yang menyusul. Lelaki itu menyandarkan kepala nya di pundak Alan, seraya memejamkan mata.
Di sebelah Haikal, ada Faiz yang sibuk bermain game.
Ketiga bujang itu tampak sibuk dengan dunia nya masing-masing. Alan, dan Haikal sibuk menyelami mimpi, sedangkan Faiz sibuk melatih otot ibu jari nya.
"Ada yang tau apa saja dampak dari kenakalan remaja?" Semua siswa di aula menggeleng.
Entah benar tak tau jawaban nya, atau hanya malas untuk mengutarakan jawaban.
"Poin pertama yang menjadi dampak dari kenalakan remaja masa kini yaitu, masa depan yang su-"
"RAM!" Sambung semua siswa secara kompak.
"Poin kedua nya, bisa membuat hati orang tua se-"
"DIH!"
"Poin ketiga bisa menganggu, atau merusak ketentraman masyarakat sekitar." Ujar Pak kapolsek. "Contohnya, seperti tawuran, mabuk-mabukan, balap liar, dan sebagainya."
"Tindakan seperti itu dapat mengganggu kenyamanan masyarakat di lingkungan kalian masing-masing." Lanjut nya.
Semua siswa disana manggut-manggut. "Ada yang mau bantu menjawab poin ke-empat dari kenakalan remaja itu apa?"
Lagi-lagi, semua siswa yang berada di aula menggeleng. "Kalo ga ada yang mau ngasih contoh secara sukarela, biar Bapak tunjuk."
Spontan anak didik dari SMA Pribumi itu menundukkan kepalanya. Takut di tunjuk, guna maju kedepan sembari memegang mic.
"Itu! Yang dipojokan! Ayo, maju." Pak kapolsek menunjukkan ke arah belakang, paling pojok.
"Saya, Pak?" Hilbram menunjuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akalanka [Completed]
Romance"Nikah sama Alan itu, berasa nikah sama setan jadi-jadian!" -Elma Ainayya Gantari *** Perihal Elma, dan Akalanka. Elma Ainayya Gantari, gadis yang hobi dijadikan objek guyonan Alan. Di kamus lelaki itu, tiada hari tanpa menjahili Elma. Setiap menit...