32 || Sayang Bang Azam

36K 4.3K 831
                                    

[ happy reading! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ happy reading! ]

🌩️🌩️🌩️

"Cepetan, Elma!" Alan memekik dari dalam kamar, memanggil sang istri yang sedang berada di dapur.

"Sabar, Ya Allah." Elma menutup pintu kamar terburu. Di tangan nya sudah ada beberapa camilan, juga minuman.

"Wehh .. empuk amat kasurnya." Ungkap Elma ketika dia merebahkan diri di samping Alan.

"Iyalah, kasur baru. Mahal, nih. Biar waktu kita cocok tanem, pinggang lo kaga sakit." Pungkas Alan, ambigu.

"Cocok tanem mulu yang di inget," cibir Elma. "Mana remot nya? Katanya mau liat film di televisi. Kabelnya udah di sambungin belom?"

"Sudah, Nyonya." Alan melempar remote televisi ke atas paha Elma. "Bagi snack, dong."

Memberikan beberapa snack yang dia bawa kepada Alan. "Makasih,"

"Hm," Elma bergumam. Perempuan itu sibuk memilah film apa yang akan dia tonton bersama suaminya. "Nonton film apaan?"

"Terserah, sih. Yang penting film horor," Alan sibuk mencari posisi yang ternyaman nya.

"The Medium mau, gak?"

"The Conjuring aja, lah."

"Katanya tadi terserah. Gimana, sih?"

"The Conjuring aja, lah. Gue belom nonton. The Medium nya tahun depan aja,"

"Bentar," Elma mencari film yang di pinta Alan. Setelah ketemu, perempuan itu menekan tombol play. "Oke, mana selimut nya?"

"Nih, bagi dua sama gue." Alan memberikan selimut yang di pinta Elma. "Sini deketan,"

Elma menurut. Dia mendekatkan diri di samping Alan, seraya menyandar pada pundak lelaki itu. "Bagi jajan nya."

"Bentar, gue bukain." Setelah terbuka, cowok itu memberikan makanan ringan yang di pinta sang istri.

"Kaki gue pegel banget abis lari-larian tadi. Untung aja, ada Bapak-bapak baik hati yang berhasil ngusir anjing rabies, ntuh. Kalo enggak, kita bakalan semaleman di sana,"

"Makanya, kalo ada anjing diem itu, jangan di sambit pake batu."

"Gue pik-"

"Sttt .. udah mulai," Alan menyiapkan batin, juga mental nya. "Lampunya di mati'in aja, ga, sih?"

"Bentar, gue mati'in." Elma bangkit dari ranjang, mematikan lampu kamar. "Udah,"

Akalanka [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang