48 || Rumah Hantu

35.5K 3.5K 711
                                    

[ happy reading! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ happy reading! ]

🌩️🌩️🌩️

Pukul tujuh malam waktu setempat, Elma dan Alan berniat makan malam di salah satu restoran terdekat. Jaraknya tak cukup jauh dari pantai, dan kediaman nya. Jarak seratus meter saja, sudah bisa menjangkau area sekolahnya.

Menu malam ini, Elma memilih steak daging, sedangkan Alan memilih pasta bumbu pedas. Perihal minuman, bumil cantik itu memilih lemon tea, sedangkan Alan memilih amaricano coffe.

Cukup lama menunggu, akhirnya pesanan mereka berdua tiba. Elma nampak antusias melahap steak berbumbu pedas tersebut, sedangkan Alan nampak kepedasan. Terlihat dari wajah, juga leher lelaki itu yang memerah.

"Nyicip boleh?" Elma meminta izin. "Kayaknya enak, deh."

Alan mengusap keringat yang ada di keningnya. "Boleh, sayang. Ambil aja. Ngapain pake minta izin?"

"Makasih," Elma hendak menyendok pasta tersebut, namun pergerakan Alan berhasil mengambil atensinya. "Kenapa?"

"Baju kamu nanti kena bumbu steak," Alan melipat lengan kemeja Elma sampai siku. "Nah, udah."

Elma menahan senyuman nya. "Perhatian banget, sih? Btw, makasih, ya."

Alan menyeruput coffe nya, lalu menjawab, "Kembali kasih, sweetie."

"Jangan banyak-banyak. Se-sendok aja udah pedes banget." Alan berkomentar. "Eh, aduh. Itu kebanyakan."

"Cuma setengah sendok, Lan, ya ampun." Elma menatap tak percaya lelaki di hadapan nya itu. "Terus, aku harus makan berapa helai pasta? Cuma dua helai?"

"Kalo kamu mau, sih, gapapa." Alan mengusap sisa makanan di sudut bibir Elma. "Kebiasaan kalo makan suka celemotan kemana-mana."

Elma melahap pasta pesanan Alan. Matanya berbinar ketika lidahnya merasakan cita rasa pasta tersebut. "Em .. enak!"

"Enak?" Elma mengangguk riang. "Makan aja."

"Beneran?"

Alan mengangguk. "Jangan banyak-banyak. Nanti perut kamu mules."

"Aaa .. makasih!" Elma menatap haru ke arah suaminya. "Aku habisin, ya!"

"Steak kamu belum habis, El." Tuding Alan. "Tuh, masih sisa setengah. Yakin kuat ngabisin dua porsi sekaligus?"

Akalanka [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang