11 || My babu (2)

43.8K 4.3K 345
                                    

[ happy reading! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ happy reading! ]

🌩️🌩️🌩️

Jam menunjukkan pukul sepuluh pagi menjelang siang waktu setempat. Di sebuah rumah mewah kawasan Jakarta, ada dua anak manusia yang sedang sibuk dengan aktivitas nya masing-masing.

Yang satu sibuk menonton barbie di televisi, dan yang satunya lagi sibuk memijat.

Yaps, kedua anak manusia itu tak lain adalah Alan, dan Elma.

Dua sejoli yang baru saja menjalin ikatan pernikahan, berlandaskan ucapan kemplu Alan yang mengatakan kalau Elma tengah mengandung anak nya.

"El," Alan memanggil Elma yang sedang memijat kaki kanan nya.

Yang dipanggil menggumam malas.

"Lo gabut, gak?" Sekali lagi, Elma hanya mengumam malas sebagai jawaban.

"Karena kita sama-sama gabut, mending kita olahraga. Mau, nggak? Mumpung rumah lagi sepi."

Elma mengernyit. Tangan nya berhenti memijat kaki Alan. "Olahraga? Olahraga apaan?"

Alan merubah posisi nya menjadi duduk. "Ck! Masa lo kaga tau yang namanya olahraga, sih?"

"Iya, tau. Tapi mau olahraga apaan?"

Alan tersenyum miring. Dia menepuk sofa kosong disamping nya. "Pindah ke atas sini. Gue bisikin,"

"Gamau! Nanti lo bakalan macem-macem sama gue,"

Alan berdecak. "Gausah suudzon gitu sama Suami sendiri. Cepet naik! Kalo lo kaga naik, rambut lo bakal gue gunting."

Mau tak mau, Elma harus menuruti perkataan cowok songong yang sekarang sudah menjabat sebagai Suami nya itu.

"Mau dibisikin apa?"

Alan terlebih dulu memepetkan tubuhnya, sebelum berbisik serak di samping telinga Elma. "Olahraga di ranjang, yuk!"

Elma bergidik geli saat deru napas Alan menerpa telinga nya. "Emang ada orang gabut yang olahraga nya di ranjang? Bukan nya olahraga itu harus nya di tempat yang kebuka gitu, ya?"

Merotasikan bola mata. "Lo ini oon, apa pura-pura bego?"

"Hah? Gue, kan, cuma nanya! Lo ngapain ngatain gue, Sapri!"

Alan menyugar rambut nya kebelakang, sembari menghela napas. "Yang gue maksud ituu . ."

Elma menunggu jawaban Alan. "Iya, apa?"

Akalanka [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang