22 || Jelesi jelesi

35.9K 4.4K 516
                                    

⚠️WARNING⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️WARNING⚠️

- di chaptter kali ini, Alan bisa dibilang sedang dalam mode Rangga, jadi, siapkan jantung kalian
- bagi yang mletoy, diharap menyiapkan BPJS yang sudah dilegalisir
- atas perhatian nya, terimakasih

[ happy reading! ]

🌩️🌩️🌩️

"Huek,"

"Masih mau muntah?" Alan memijat tengkuk belakang Elma, seraya memijat kedua pundak gadis itu.

"Jorok banget, anjir! Itu toilet bagian belakang emang ga pernah dibersihin apa?!"

"Sengaja ga dibersihin,"

"Hah? Kenapa? Gaji yang dikasih sekolah buat OB disini ga cukup, ya?"

"Bukan,"

"Terus?"

"Sama pihak sekolah, OB emang dilarang  buat bersihin toilet itu, tujuan nya supaya murid bandel kayak gue ditempatin disana,"

"Istilah singkat nya, toilet itu khusus murid yang kena hukum guru. Tujuan nya, ya, disuruh bersihin. Paham kagak?"

Elma manggut-manggut. "Paham-paham,"

"Masih mual, gak? Gue mau ngambil sepatu di depan kamar mandi sono, sama nyiram tai nya. Tadi belum sampe nyemplung ke lubang, eh, lo malah pingsan. Lemah amat ngeliat tai aja sampe pingsan,"

Elma menepuk paha Alan. "Lo faham arti jijik, ga, sih?"

"Oh, berarti kalo sama tai sendiri, lo jijik gitu? Terus, waktu lo berak, ngeliat tai sendiri, langsung pingsan?"

"Gak gitu konsep nya, Alan! Ish! Kenapa malah ngomongin tai, sih?"

Alan terkekeh. Dia menidurkan Elma pada dada bidang nya. Posisi kedua nya saat ini juga terbilang romantis. Ada Alan di belakang, tak lupa kedua kaki yang diselonjorkan di ranjang UKS, di depan nya, ada Elma dengan posisi duduk selonjor membelakangi cowok itu.

Beruntung ranjang UKS yang mereka tempati lumayan panjang, dan agak lebar. Sehingga dapat memperkecil potensi kedua nya terjatuh dari ranjang karena kesempitan tempat.

Alan menaruh dagu nya di pundak Elma, tak lupa kedua tangan yang dia arahkan ke depan, seakan-akan memeluk gadis itu dari belakang.

"Ck! Ngapain, sih?" Elma memprotes. "Nanti kalo ada yang ngeliat, terus ngira kita berdua mesum gimana?"

"Biarin. Kita, kan, udah sah." Alan memejamkan mata nya, menikmati aroma shampo Elma yang menguar.

Akalanka [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang