[ happy reading! ]
🌩️🌩️🌩️
Hari ini, adalah hari pertama Elma menjadi Istri seorang Akalanka Mirza Bratanadipta, sekaligus hari pertama nya menjadi menantu keluarga Bratanadipta.
Hal pertama yang dia lakukan setelah menjadi Istri sekaligus menantu pertama dari keluarga terpandang itu adalah membangunkan sang Suami.
"Lan, bangunnn . ." Elma menggoyangkan lengan Alan pelan. "Lan! Bangun, ish!"
Bukan nya bangun, Alan semakin menenggelamkan wajah nya di ceruk pegangan sofa.
Iya, Alan semalam tidur di sofa, karena paksaan dari sang Istri yang tak mau tidur seranjang dengan dirinya.
Merasa sebal karena Alan tak kunjung bangun, gadis berpiama itu akhirnya menarik kedua kaki Alan, sampai cowok itu terjerembab di lantai.
Gedebug!
"Anjir! Apaan, sih?! Pagi-pagi udah bikin orang badmood!" Dengan muka bantal, juga rambut acak-acakan, Alan mengomel.
"Bisa ga, sih, kalo bangunin Suami nya itu yang lembut dikit?"
Melemparkan handuk mandi tepat di wajah Alan. "Bangun! Udah pagi! Lo, mandi sana! Abis itu turun buat sarapan."
"Dasar Istri ga ada akhlak, lo!"
"Hah? Apa lo bilang? Gue ga ada akhlak?" Elma berkacak pinggang.
"Nih, lo liat ini." Menunjukkan bekas luka yang ada di lengan sebelah kanan nya. "Luka yang udah lo buat di lengan gue aja kaga bisa ilang!"
"Ini, tuh, sebagai bukti nyata, kalo akhlak lo dari masih bentuk zigot udah almarhum!" Lanjutnya berapi-api.
"Itu salah lo sendiri, lah! Kenapa malah nyalahin gue?"
"Heh, jin iprit! Kalo lo, enggak ngedorong gue dari atas sungai, terus lengan gue kaga kegores beling, luka ini juga kaga bakal ada, lah!"
"Siapa suruh dulu badan lo cebol banget? Sampe sekarang juga tetep cebol, sih."
"Gue aduin Om Rangga, ya, lo!" Elma mengancam.
"Dih, cepuan, najis!"
Elma melotot. "Mandi, gak!"
"Mwandwi, gwak!" Alan menirukan gaya bicara Elma, lengkap dengan tampang mengejek nya.
"Alan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Akalanka [Completed]
Lãng mạn"Nikah sama Alan itu, berasa nikah sama setan jadi-jadian!" -Elma Ainayya Gantari *** Perihal Elma, dan Akalanka. Elma Ainayya Gantari, gadis yang hobi dijadikan objek guyonan Alan. Di kamus lelaki itu, tiada hari tanpa menjahili Elma. Setiap menit...