[ happy reading! ]
🌩️🌩️🌩️
Hari sudah malam, persekitaran juga terasa sunyi, namun berbeda hal nya dengan sepasang suami istri muda yang sedang sibuk sendiri di dapur rumah.
Mereka berdua hendak memasak ikan gurame, dan tempe goreng sambal terasi sebagai menu makan malam. Tak lupa, es teh dan beberapa buah yang menjadi pelengkap hidangan.
"Itu minyak nya udah panas belom?" Elma bertanya kepada Alan yang sedang sibuk memandangi minyak di penggorengan.
"Gatau, bentar gue cek," berpikir sejenak, seraya menatap Elma. "Eh, bentar. Tapi ngecek nya gimana? Tangan nya dimasukkin ke dalem sini gitu?"
Menghela napas. "Nggak gitu. Udahlah, biar gue aja. Gantian sini, lo bagian motong tempe. Motong nya tipis-tipis aja, ya. Soalnya mau gue jadiin tempe krispi,"
"Siap, Bu bos!"
"Tolong ambilin ikan yang gue taroh di kulkas, dong!" Elma meminta.
"Jalan sendiri, kan, bisa. Lagian, kulkas nya juga deket sama kompor."
"To.long," tekan Elma.
"Ck! Untung sayang. Kalo kaga, lo udah gue mutilasi disini," Alan bangkit dari kursi meja makan dengan malas. "Yang mana? Di baskom ijo, apa yang biru?"
Elma menyembulkan kepalanya dari atas pintu kulkas. "Itu, yang ijo."
"Nih," Alan menyerahkan ikan yang sudah dibaluri dengan bumbu dapur itu kepada Elma.
"Makasih," ucap Elma tanpa melihat Alan, karena atensinya masih terfokus kepada ikan gurame yang ada di baskom.
"Senyum nya mana?" Elma langsung saja menampilkan senyuman nya. "Gemes banget istri gue,"
"Baru nyadar, lo?" Perempuan itu berujar sewot.
Mengacak pelan puncuk kepala sang istri, sebelum balik lagi ke kursi meja makan menuntaskan acara memotong tempe. "Goreng yang bener,"
"Bawel amat. Udah sana duduk lagi. Tuh, tempenya masih belom lo potong,"
"Iya-iya,"
Sepeninggal Alan dari depan kulkas, Elma langsung memasukkan ikan gurame tersebut ke dalam minyak penggorengan yang sebelumnya sudah dipanaskan.
"Weh, weh, weh, minyak nya nyiprat, anjir!" Alan berujar heboh. Padahal, jarak meja makan, dengan kompor lumayan jauh.
"Gausah alay. Kalo goreng ikan emang gini, tadi minyak nya nggak sengaja kena air di bumbu." Kata Elma santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akalanka [Completed]
Roman d'amour"Nikah sama Alan itu, berasa nikah sama setan jadi-jadian!" -Elma Ainayya Gantari *** Perihal Elma, dan Akalanka. Elma Ainayya Gantari, gadis yang hobi dijadikan objek guyonan Alan. Di kamus lelaki itu, tiada hari tanpa menjahili Elma. Setiap menit...