PULANG

35 1 0
                                    

"Halo? Ma, Alya udah boleh pulang besok."

"Oiya? Oke, nanti mama kesana. Bantuin kamu beres-beres."

"Iya ma santai aja.. Mama istirahat dulu aja di rumah, kan kemaren habis jagain aku. Pasti tidurnya gak enak."

"Iya sayang.. Yaudah, ini mama istirahat dulu ya.. Nanti papa pulang kerja, kita kesana. Oiya, ini kamu sama siapa?"

"Ada kak Albar, terus katanya nanti Velin ama pacarnya mau kesini."

"Oo gitu, yaudah yang penting kamu nggak sendirian."

"Oke, daa ma.."

Pagi ini Alya sudah merasa lumayan membaik dari sebelumnya, kondisi tubuhnya juga berangsur stabil. Kemarin Albar dan Alya sama-sama menonton film hingga larut. Tetapi pagi ini entah mengapa Alya dapat bangun lebih awal daripada Albar.

"Yak? Bangun belom?" Tanya seseorang yang baru saja masuk

"Hai Vel, baru bangun."

"Hai, Yak. Gimana kondisi lo?" Tanya Devan

"Udah enakan kok. Udah mulai nggak lemes juga."

"Sori banget ya, baru sempat jenguk gue."

"Iya, santai aja elah."

"Eh, vel. Cowok lo emang sok sibuk gini ya?"

"Hahahahaha. Tau ni. wkwkwk"

"Gausa mulai ya." Ucap Devan dan menatap serius pada Velin dan Alya.

"Oiya, besok katanya gue udah dibolehin pulang kok."

"Wiiii asik dong. Tapi lo jangan kerja dulu lah Yak. Masih baru sembuh kan."

"Gapapa Vel, gue masuk. Lagian kan kerjanya gak berat-berat amat."

"Okede, entar kalo ada apa-apa kabarin gue. Loh tapi lo kalo pulang ama Raf kan?"

"Iya."

"Yauda, ntar gue bilangin."

****

"Kondisi kamu apa sudah benar-benar sehat?" Tanya bos ketika menerima surat sakit dari Alya.

"Sudah pak."

"Yaudah, hati-hati ya lain kali."

"Iya pak, baik."

"Oke, kamu boleh keluar. Maaf ya saya baru bisa ketemu pas pulang kerja. Tadi masih sibuk"

"Iya, tidak apa pak. Baik, saya pulang terlebih dulu ya pak. Terima kasih."

Alya pun kemudian keluar dari ruangan dan melihat beberapa temannya sedang beberess sebelum menutup cafe. Karena pekerjaan serta barang-barang miliknya telah beres. Alya pun memutuskan untuk langsung keluar.

Di parkiran tidak ada lagi dua motor yang selalu terparkir rapi bersebelahan.

"Ayok." Ucapnya mengagetkan

"Motor lo?"

"Gue bawa mobil, kan lo abis sakit kemaren."

"Ooh."

****

Pagi ini Alya dan Rafinzha berkeliling dengan menggunakan sepeda. Mereka berolahraga, makan, dan kemudian pulang.

"Eh, Raf. Kalo gue pikir-pikir ya, mending lo ngomong de ama tuh cewek."

"Cewek siapa?"

"Mantan lo. Gini, gue bukan mau ikut campur. Tapi kalo gue liat dari cara lo natap dan gestur lo pas ketemu dia tuh kayak ada something yang terjadi sama kalian tapi belum kelar."

SURE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang