JENGUK

24 0 0
                                    

Di tempat lain, Refan sedang asik bermain dengan Rezka. Sementara Dikara dan Rengga sibuk dengan hp nya masing-masing.

"Eh, lama banget Alya gak balik-balik." Ujar Rengga menyadarkan tiga orang itu.

"Iya ya, udah lima belas menit. Beli minum model apaan dah tuh cewek." Celetuk Rezka.

"Hus, gue telpon." Ujar Dikara.

Baru saja ia mencari nomor Alya di kontaknya, pintu kamar terbuka. Alhasil ia tidak jadi menelpon Alya.

"Assalamualaikum... Loh kalian?"

"Waalaikumsalam. Iya tante.." jawab Dikara yang lalu menyalami diikuti Rezka dan Rengga.

"Kalian bertiga aja? Rafinzha nya kemana?"

"Ee, Raf nya lagi beli minum te.." jawab Rengga asal.

"Oo iya iya."

Keira lalu meletakkan barang-barang yang ia bawa di atas meja dan merapikannya.

"Loh kok ada kue coklat?" Ujarnya heran

"Tadi di kasih kak Alya ma.." jawab Refan

"Oo Alya kesini."

"Iya."

"Ma, tadi ayah kesini."

Ucapan Refan itu berhasil membuat raut wajah Keira berubah. Ketiga orang lainnya menyadari hal itu dan memutuskan untuk keluar.

"Em, tante kita bertiga keluar sebentar ya.." ucap Dikara.

"Oo iya iya." Jawabnya tersenyum.

Akhirnya Dikara, Rezka, dan Rengga keluar ruangan tersebut meninggalkan Refan dan Keira.

"Sumpah Alya ni kemana? Gak balik-balik." Ujar Dikara.

"Hayo lo, entar ilang dimarahin pawangnya. Mampus lo."

Rezka menakut-nakuti Dikara yang tampak bingung.

"Berisik lo."

"Eh, Dik. Tuh ada suster, kali aja dia liat Alya." Usul Rengga.

"Yauda lo tanya gih, gue mau coba telpon Alya."

Rengga pun kemudian menghampiri tempat yang ia maksud tadi.

"Sus, permisi."

"Eh, iya mas?" Jawabnya ramah.

"Liat cewek pake kaos item sama cardigan merah maroon nggak sus?"

"Rambut nya dikuncir ya mas?"

"Iya iya bener. Liat pergi nya kemana nggak?"

"Seingat saya tadi mbaknya jalan turun. Tapi mbak nya tadi nanya ke saya soal rooftop." Papar suster itu.

"Oo rooftop? Okedeh, makasih ya sus."

"Iya, sama sama mas."

Rengga kemudian pergi menemui Rezka dan Dikara.

"Gimana? Bisa ditelpon?"

"Tadi nyambung sih, tapi ditolak. Kalo lo gimana?"

"Tadi kata susternya, Alya tuh ke bawah. Tapi, dia nanya soal rooftop. Apa dia di rooftop ya?"

"Feeling gue dia nyusul Rafinzha." Kata Rezka yang disetujui mereka berdua.

"Yauda kita coba ke rooftop aja kali ya.."

Mereka bertiga pun akhirnya pergi ke rooftop sesuai saran Dikara, dan ketika membuka pintu menuju rooftop. Mereka melihat dua orang yang tengah terduduk dan menikmati udara malam.

SURE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang