JALAN

30 2 0
                                    

Setelah Rafinzha keluar dari rumah, Alya pun mengambil hp dan mengetikkan pesan kepada Dikara.

"Kenapa Dik?"

"Jangan bilang lo nangis gara-gara Rafinzha deket sama mantannya."

"Enggak kok."

"Gausa boong yak, percuma. Gue tau."

"Jangan sok tau wkwk. Emang tau dari mana coba?" Ucap Alya tetap berusaha mengelak.

"Dari cara lo khawatir ke Rafinzha pas dia habis ketemu mantannya."

"Hmm. Tapi itu ide gue buat mereka ketemu. Jadi ya seharusnya gue seneng kan ya, bukannya nangis."

"Gue paham perasaan lo, Yak. Tapi bukan berati dengan mereka ketemu lagi mereka bakal balikan. Lo masih punya kesempatan."

"What?! Kesempatan?"

"Hahah gausa sok gatau. Yauda, met istirahat ya.. gausa mikirin yang nggak2."

"Iyadeh wkwk. Thanks Dik."

"Hey, napa lo se-to the point itu? Basa basi dikit kek?" Tanya Albar yang sedari tadi melihat adiknya dan Rafinzha dari lantai atas.

"Lo tau kak, gue orang nya gak suka basa-basi. Lagian dia nya juga gak peka." Ucapnya sambil memakan burger.

"Ya tapi gak gitu juga yak.." Ucap Albar lalu duduk disamping adiknya itu.

"Nih, mau?" Ucapnya menawarkan burger di tangannya.

"Mau."

"Buat lo. Gue moodnya makan bubur."

"Jangan nangis gara-gara cowok ya.. Ga tega gue liatnya." Ucapnya dengan senyum tulus dan mengacak-acak puncak kepala Alya.

"Hehe, melow banget ya. Gapaham sama diri gue sendiri."

"Oiya, gimana kabar nya kak Angle?" Tanya nya mengalihkan pembicaraan agar air matanya tak menetes kembali.

"Baik. Oiya menurut lo dia orang nya gimana?"

"Baik si, friendly, gue juga gampang nyambung nya. Seru si."

"Berati lo bolehin gue ama dia kan?" Ucapnya berharap.

"Iya. Asal ga selingkuhin lo gue setuju." Ucapnya tersenyum karena melihat Albar yang kegirangan.

"Yaudah kak, gue mau ke kamar dulu ya.."

Baru saja Alya akan bangkit dari tempat duduknya, hp nya pun memberikan sebuah notifikasi.

Raf.xel tag you in a photo.

"Raf? Tag gue?" Ucapnya heran kemudian memutuskan untuk membuka notifikasi tersebut.

Seketika seulas senyum terbit di kedua sisinya. Membuat Albar terheran melihat adiknya yang tadinya menangis, sekarang terlihat begitu bahagia.

"Eh, napa lo senyum-senyum sendiri?" Sambil mengunyah potongan burger di mulutnya.

"Nih baca." Tunjuknya pada Albar.

Postingan tersebut menampilkan foto Alya dan Rafinzha yang diambil pada hari sebelum Alya masuk rumah sakit. Foto yang menampilkan ekspresi bahagia di kedua raut wajah mereka.

Ada yang memakai bando, memakai atribut badut, muka cool dan foto candid saat mereka tertawa bersama.

Kemudian Rafinzha pun menuliskam caption seperti ini :

SURE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang