Chapter 7: God Plan

34.8K 3.3K 151
                                    

Evelyn berjalan jalan ia melihat lihat pemandangan yang berada di belakang mansion. Taman ini indah tapi entah kenapa terlihat suram.

Dan senyum kecil terlukis di wajahnya ketika melihat Elios yang sedang tidur di bawah pohon rindang.

Segera Evelyn berlari masuk ke kamarnya ia mengambil sebuah bola imut dibawah tempat tidur bola yang berwarna pink dengan gambar kelinci putih yang menjadi modelnya.

Setelah itu ia turun dengan wajah yang bersemangat. Evelyn berharap Elios mau bermain dengannya karena permainan kali ini adalah bola yang biasanya sangat digemari oleh para lelaki.

"Kak El, main yuk." Seru Evelyn.

Elios membuka matanya. Ia sedikit tersentak ketika melihat jarak wajahnya dengan Evelyn yang sangat dekat.

Segera Elios berdiri lalu mundur dan pergi berlalu. Mencari tempat yang lebih jauh agar Evelyn tak menganggunya. Namun gadis kecil itu malah mengikuti langkahnya dari belakang dengan ceria yang mampu membuat Elios kesal.

"Kak?"

Elios kecil membalikkan tubuhnya lalu menolak Evelyn hingga Evelyn tersungkur ke tanah.

Evelyn mendongak takut takut. Elios menatap dirinya dengan tatapan datar seolah dari tatapan itu mengatakan 'Enyahlah! Aku membencimu'

"Evelyn cuman ingin berteman. Boleh ya?"

Ide buruk melintas di benak Elios. Ia menyeringai dan berkata "Baiklah."

Si cantik tersenyum mengembang segera ia bangkit lalu menepuk nepuk lutut dan pantatnya yang kotor karena ditempeli banyak pasir.

"Ikuti aku."

Evelyn mengangguk semangat. Ia berjalan mengikuti Elios dari belakang semakin lama perjalanan mereka semakin jauh hingga masuk ke dalam hutan terlalu dalam.

Evelyn menatap pohon pohon yang menjulang tinggi dengan takut. Sesekali juga ia mendengar suara lolongan serigala yang membuatnya merinding.

Evelyn mengeratkan pelukannya pada Berry.

"Pulang saja yuk. Ev takut."

Elios menaikkan sebelah alisnya "Kau bilang mau bermain?"

Mendengar kata bermain bersama membuat ketakutan Evelyn sirna digantikan dengan wajah yang semangat nan ceria. Evelyn mengangguk cepat.

"Kita main apa?" Tanyanya ceria

"Gadis bodoh." Batin El.

El menunjuk pada sebuah rawa dangkal yang mungkin hanya sebatas leher Evelyn kecil. Mata Evelyn mengarah pada apa yang El tunjuk.

"Umm?"

"Berendam disana. Dan jangan keluar sebelum aku datang."

Evelyn menatap polos lalu berseru ceria "Baiklah."

"Tapi kak nama permainan ini apa?"

"Ck, tak usah banyak tanya! Kau mau main atau tidak."

Ev menatap takut takut "Ma maaf."

Setelah itu Evelyn memberikan Berry si boneka beruang pada Elios "Ev tak mau Berry basah. Tolong jagakan ya kak,"

Elios mengambil boneka yang bernama Berry itu. Lalu ia menolak tubuh Evelyn hingga tubuh Evelyn mundur beberapa langkah.

"Sana berendam. Dasar lamban!"

"Baiklah."

Dan dengan polosnya Evelyn masuk ke rawa itu berendam disana. Airnya terasa begitu dingin dan Evelyn kecil biasanya sungguh tak tahan dengan suhu dingin.

Am I Scary?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang