Minta vote and komennya dong gais...
Happy Reading...
Rani dan yang lainnya yang baru saja sampai ditempat kejadian, dan langsung saja mereka bertanya apa yang sebenarnya terjadi antara Bella dan Citra.
"Citra Lo kenapa lagi sama dia," ujar Raina.
"Iya Lo kenapa sih sama dia. Terus hape Lo kenapa hancur gitu," ucap Adit juga.
Citra menghembuskan nafasnya. "Hape gue dihancurin Bella," jawab Citra.
"Emang gila tuh orang," lirih Raina.
"Kenapa Bella hancurin hape Lo?" tanya Bayu.
"Dia takut gue sebarin Video dia," ucap citra.
"Video apaan," kata Adit.
"Video kalau dia yang nyebarin foto Luna di sosmed," jawab Citra lagi.
"Ohhhh jadi yang sebarin foto itu Bella," kaget Raina. "Lo dapat dari mana video itu?" tanya Raina.
"Gue juga gak tahu, tiba-tiba aja gue dikirimin sama nomor yang gak dikenal," jelas Citra.
"Gue minta nomor orang itu," sahut Eza.
Citra yang mendengar ucapan Eza langsung saja memberikan nomor orang tersebut kepada Eza.
"Buat apa Lo minta nomor orang itu," kata Adit.
"Mau gue lacak," jawab Eza.
Luna dan Raga sama sekali tidak mengeluarkan suara sama sekali, mereka berdua hanya diam terlebih lagi dengan Luna ia tak habis pikir mengapa Bella sebenci itu pada.
Raga hanya melihat Luna termurung sama dengan Raina ia juga melihat wajah murung Luna. Raina yang melihat wajah murung Luna langsung saja mencairkan suasana.
"Ehh Luna, Rani bagaimana kalau kalian berdua temani gue ke mall. Gue mau cari kado buat sepupu gue, sekalian kita jalan-jalan gimana?" kata Raina pada Luna dan Rani sambil merangkul pundak kedua sahabatnya itu.
"Gue setuju," sahut Bara.
"Bukan Lo yang gue tanya!" Ngegas Raina.
"Gimana mau gak," tanya Raina lagi.
"Kalau gue sih ayo aja," kata Rani.
"Sama gue juga," ucap Luna.
Raga dan yang lain hanya diam sambil mendengar ucapan mereka saja. Sampai tiba-tiba Adit, Bara, dan Bayu mengeluarkan suara mereka lantaran mereka bertiga ingin ikut pergi ke Mall bersama Luna, Rani, dan Raina.
"Gue ikut dong," sahut Adit.
"Sama gue juga mau ikut ke Mall," ucap Bara juga.
"Iya gue juga ikut," kata Bara.
Raina yang mendengar ucapan mereka langsung menatap kearah mereka bertiga, bagi Raina mereka bertiga hanya akan merusak momennya bersama dengan Luna dan Rani nantinya.
"Gak ada! Kalian bertiga gak boleh ikut ganggu tahu gak!" sentak Raina.
"Pokoknya kami bertiga ikut!" ucap Adit, Bara dan Bayu kompak.
"Ga-,"
"Biarin aja mereka bertiga ikut kita," ucap Luna pada Raina.
"Iya Lagian kalau mereka ikut ada yang hibur kita juga Kali," kata Rani.
Raina langsung mengerucutkan bibirnya. "Awas ya Lo pada bikin rusuh," seru Raina.
"Lo berempat gak ikut?" tanya Luna pada Angga, Raga, Arga, dan Eza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Luna (SELESAI)
Teen FictionJANGAN LUPA DI FOLLOW!! (Yuk Bantu sampai 100k pembaca) Ini cerita tentang Luna yang hatinya berkali-kali dipatahkan, dan Raga dengan segala keegoisannya. "Kalau gue bilang, sekarang gue butuh lo gimana? Lo mau balik sama gue," tutur Luna pada Raga...