Jangan lupa vote and komen ....
Hari ini Luna tak masuk sekolah dikarenakan kondisinya yang masih melemah.
"Kamu makan dulu setelah itu minum obat kamu," ujar Linda.
Linda langsung saja menyuapi Luna, ketika Linda sedang menyuapi Luna tiba-tiba saja ada seseorang yang masuk keruangan Luna.
Ceklekk!
"Assalamualaikum," ujarnya. "Kenapa kamu gak kasih tahu aku kalau Luna masuk rumah sakit," sambungnya sambil berjalan kearah Luna.
"Maaf ya, Aku lupa ngabarin kamu," kata Linda.
"Untungnya ada Angga yang ngasih tahu aku," gumamnya. "Gimana keadaan kamu nak," kata Bunga pada Luna.
"Alhamdulillah tante Luna sudah agak mendingan," ucap Luna.
"Kamu gak ke toko?" tanya Linda.
"Gak, hari ini aku mau nemenin kamu sama keponakan aku di sini," jawabannya.
***
Disini di SMA Garuda, seluruh siswa siswi sedang menjalankan aktivitas mereka masing-masing, ada yang pergi ke kantin, duduk ditaman sekolah, menonton basket dan sebagainya.
Sedangkan Rani, Raina, Angga, Adit, Bara Bayu, Argan, dan Eza kini mereka berdelapan sudah berada di area Kantin.
Kini Rani duduk di sisi kanan Raina, Raina duduk disampingnya Argan. Angga, Raga dan Eza duduk bersebelahan, sedangkan Adit, Bayu, dan Bara mereka bertiga duduk diatas meja.
"Dit lo sudah lihat anak baru belum, sumpah cakep bener tuh anak baru," heboh Bara.
"Anak baru yang masuk kelas sebelah itu," kata Adit.
"Iya cakep kan,"
"Emm ... Gak biasa aja,"
"Mata lo burem kali, orang cakep bening gitu,"
"Tetep RanRan yang nomor satu, ya gak Dit," sahut Bayu sambil menyenggol bahu Adit.
"Itu mah jangan di tanya atuh, ya gak RanRan," ucap Adit yang menatap kearah Rani sambil menaik turunkan alisnya.
"Dihh!" geli Rani.
"Cieeee Rani," goda Raina.
"Apaan sih,"
Ketika mereka sedang berbicara tiba-tiba saja ada seseorang gadis yang menghampiri meja mereka.
"Itu tuh anak baru itu," heboh Bara dan mereka semua langsung saja melihat kearah gadis itu. "Hai cantik mau ketemu sama gue ya," pede Bara.
Gadis itu hanya menatap datar pada Bara, setelah itu pandangannya beralih ke arah seseorang yang mau ia temui dari tadi.
"Hai Raga," sapanya pada Raga. "Hai Argan, hai Eza," sapanya lagi pada Argan dan Eza.
Raina yang mendengar nama sang pujaan hatinya di sebut, langsung melihat kearah Argan.
"Kamu kenal sama dia?" tanya Raina Pada Argan, tapi Argan hanya diam sambil menatap Raina.
"Lo kenal sama mereka bertiga?" tanya Bara.
"Kenal. Deket malahan, iya kan Argan, Eza," kaya sambil menatap kearah Argan dan Eza, sedangkan Argan dan Eza hanya memandang kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Luna (SELESAI)
Roman pour AdolescentsJANGAN LUPA DI FOLLOW!! (Yuk Bantu sampai 100k pembaca) Ini cerita tentang Luna yang hatinya berkali-kali dipatahkan, dan Raga dengan segala keegoisannya. "Kalau gue bilang, sekarang gue butuh lo gimana? Lo mau balik sama gue," tutur Luna pada Raga...