Jangan lupa share cerita ini ke teman-teman kalian 🙏
Happy Reading...
Kini Luna sudah berada dikantin bersama dengan Rani, Angga, Haikal, Bara dan Bayu. Setelah selesai makan mereka habis, mereka semua memutuskan untuk bersantai-santai sambil membahas acara tahun baru nanti.
"Jadi gimana guys... Kita tahun baru di mana nih," ujar Bara.
Mereka hanya diam sambil menatap satu sama lain.
"Dirumah gue aja," ucap Angga tiba-tiba.
"Ok deal di rumah lo aja," kata Haikal.
"Apa lo lihat-lihat gue," sensi Citra yang memasuki area kantin bersama dengan Adel.
"Siapa yang lihat lo, so cakep banget lo," balas Alex.
"Awas lo entar jodoh," Gumam Adel.
"Dih ogah!" Ucap Citra dan Alex.
Luna melihat kearah Alex begitu juga dengan Alex. Sudah lama Luna tak bertegur sapa dengan Alex, ia juga tak tau mengapa Alex menegurnya dan menghindarinya.
"Minggir gue mau lewat," ngegas Alex.
"Ihh!" Kesel Citra.
Alex melirik kearah Luna sekilas setelah itu ia langsung pergi.
"Hai Adel," sapa Haikal, dan Adel hanya memutar matanya malas. "Lo berdua tahun baru dimana?" Tanyanya.
"Gabung aja sama kita, biar rame," ucap Bayu.
"Di mana?" Tanya Citra.
"Dirumahnya Angga," jawab Bayu.
"Luna... Eza ikut gak?" Bisik Adel pada Luna.
"Emm... Ikut kok," seru Luna.
"Ok gue ikut," ucap Adel.
***
Mereka sudah berada didalam kelas beberapa menit yang lalu. Kini ibu Susi sudah berada di depan kelas.
"Gimana udah siap tampil," ujar Busi.
"Siapa ibu," ucap mereka.
"Ok sekarang kelompok pertama maju,"
Kelompok pertama di huni oleh Rani, Angga, Haikal, dan Vero. Mereka semua maju kedepan untuk menampilkan lagu mereka, Rani maju dengan membawa gitar serta Haikal maju membawa cajon, sedangkan Angga dan Vero menjelaskan tentang isi musik yang di bawakan.
Kini mereka berempat sudah berdiri di depan kelas.
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, kami dari kelompok pertama, sebelum menampilkan lagu, di sini Vero akan menjelaskan makna lagu yang di bawakan oleh Rani dan Haikal," ujar Angga dengan wajahnya yang sangat datar.
"Musellia Akhir tak bahagia. Dalam lagu tersebut menceritakan Misell dan Chicco Kurniawan yang dipertemukan semesta. Kemampuan Misell yang melihat aura, menimbulkan rasa penasaran terhadap aura milik Chicco, yaitu hitam pekat. Aura ini, sesuatu yang belum Ia lihat sebelumnya. Tidak hanya dipertemukan, semesta bekerja dengan lucu dan mendekatkan dua insan tersebut, kemudian setelah mereka melewati hari -harinya tibalah, saatnya berhadapan dengan realita. Dimana sebenarnya akan selalu ada hari yang tak indah atau bahkan Akhir Tak Bahagia yang sudah dipersiapkan semesta," terang Vero.
"Ok silahkan kalian berdua nyanyikan lagunya," ucap Busi.
Rani sudah siap dengan gitar ditangannya, begitu juga dengan Haikal yang sudah siap dengan cajon. Rani mulai memainkan gitarnya, dan Haikal juga mulai memukul pelan cajon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Luna (SELESAI)
Teen FictionJANGAN LUPA DI FOLLOW!! (Yuk Bantu sampai 100k pembaca) Ini cerita tentang Luna yang hatinya berkali-kali dipatahkan, dan Raga dengan segala keegoisannya. "Kalau gue bilang, sekarang gue butuh lo gimana? Lo mau balik sama gue," tutur Luna pada Raga...