Cowok dingin?
Atau
Cowok humoris?
Happy Reading...
"Upsss, sorry gue gak sengaja," ujar Bella.
Luna hanya menatap Bella dengan muka datar nya, Luna langsung menggambil hape nya yang tergeletak ditanah, dan langsung pergi menuju ke kelas, lantaran Luna melihat Rio yang sedang berjalan menuju kearah nya, ya tentu saja Rio menghampiri Bella bukan dirinya.
Sesampainya dikelas Luna langsung duduk di tempatnya, Luna melihat teman teman nya belum pada datangan, jadi Luna memutuskan untuk memaikan ponselnya.
Beberapa menit kemudian Luna mendengar suara rusuh, siapa lagi kalau bukan Raina dan Bara tentunya.
"Apaan sih lo! dekat-dekat gue mulu!" ujar Raina agak ngegas.
"Siapa juga yang dekat dekat lo, orang gue mau masuk!" balas Bara pada Raina.
"Yaudah masuk aja kali!" ucap Raina nyolot.
"Lu awas, jangan di depan pintu!" Balas Bara tak kala nyolot.
"Santai dong," cetus Raina sambil memutar matanya.
Luna yang melihat kedatangan teman teman nya, langsung menghampiri mereka yang sedang berdiri di depan pintu kelas.
"Kenapa sih pagi-pagi langsung berantem," ujar Luna yang sudah berada di depan mereka.
"Tau nih, mereka berdua berantem mulu," kata Rani.
"Dia nih yang mulai," sahut Raina sambil menunjuk Bara yang berada di samping Adit.
"Lo kali yang mulai," jawab Bara sambil melihat Raina.
" Lo! "
" Lo!"
" Lo!"
" Lo!"
Mereka semua hanya diam melihat Raina dan Bara beradu mulut, ketika mereka semua nya hanya melihat Bara dan Raina sedang beradu mulut, tiba-tiba Bayu bersuara.
"Yaa, berantem aja terus sampai sukses," sahut Bayu.
"Mana ada orang berantem sukses," lirih Adit.
Ketika mereka sedang berbincang bincang, tiba-tiba ada seseorang yang mendatangi mereka dan memberitahu kepada mereka bahwa Luna di panggil ke ruang guru sekarang juga.
"Luna, lo di panggil ke ruang guru sekarang juga," ujar salah satu siswi di SMA Garuda.
"Kenapa?" Tanya Luna. "Ada yang buat masalah lagi," Kata Luna.
Luna sedikit heran, biasa nya ia hanya di panggil keruang guru kalau lagi ada yang buat masalah atau gak kalau lagi ada acara di sekolah.
"Gue juga kurang tau sih, tapi kayanya lo disuruh anterin anak baru deh," Jawabnya.
"Hubungan nya sama Luna apaan," sahut Bara, siswi tersebut hanya menaiki kedua bahu nya.
"Oh, yaudah lo pergi aja nanti gue langsung kesana," kata Luna dan siswi tersebut langsung pergi.
"Gue ke ruang guru dulu" ujar Luna pada teman teman dan langsung pergi keruang guru.
kringgg!
kringgg!
Bel masuk kelas berbunyi, Rani yang lain nya langsung masuk kedalam kelas, sedangkan Luna ia pergi ke ruang guru, sesampainya di ruang guru Luna langsung saja masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Luna (SELESAI)
Ficção AdolescenteJANGAN LUPA DI FOLLOW!! (Yuk Bantu sampai 100k pembaca) Ini cerita tentang Luna yang hatinya berkali-kali dipatahkan, dan Raga dengan segala keegoisannya. "Kalau gue bilang, sekarang gue butuh lo gimana? Lo mau balik sama gue," tutur Luna pada Raga...
