87. 24 Jam

2.6K 88 25
                                    

Jangan lupa share cerita ini ke teman-teman kalian 🙏

Happy Reading...

****

Setelah pulang sekolah Luna langsung pulang kerumahnya, dan kini ia sedang duduk di tepi kasurnya sambil menyalakan ponselnya yang sudah ia cas dari semalam.

Ketika Luna menghidupkan kembali ponselnya banyak sekali notif masuk dari teman-temannya.

Tiga Panggilan tak terjawab dari Rani

Lima panggilan tak terjawab dari Angga

Satu panggilan tak terjawab dari Bara

Dua panggil tak terjawab dari Haikal

Tiga panggilan tak terjawab dari Raina.

Delapan panggilan tak terjawab dari Raga.

Tak itu saja, Luna juga banyak mendapat notif WhatsApp dari teman-temannya. Mulai dari Rani, Haikal, Bara, Angga, Citra, Rio, bahkan Raina pun mengechat-nya juga.

Luna mengeskrol sampai bawah sampai pada akhirnya ia melihat nama Raga disana. Luna membukanya sepuluh lebih pesan dari Raga.

Raga♥️ : Lun gue udah tau semuanya lo di mna gue mau ketemu lo sekarang

please balas WA gue

Lun gue tau gue salah please balas WA gue

Panggilan suara tak terjawab pukul 11.00

Panggilan suara tak terjawab pukul 11.01

Luna

Gue mohon sama lo

Kali ini aja

Kemarin

Luna jangan hukum gue kaya gini

Kasih gue kesempatan kali ini

Lo bilang kalau gue ilang arah lo bakal ada di samping gue

Luna gue butuh lo sekarang

Jangan nyiksa gue kaya gini

Panggilan suara tak terjawab pukul 09.15.

Panggilan suara tak terjawab pukul 10.30

Ketika Luna ingin mengetik tiba-tiba saja Rani menelpon, langsung saja Luna mengangkatnya.

"Hallo Ran,"

"Hallo Lun, gue bisa minta tolong gak sama lo," ujar Rani.

"Iya kenapa?"

"Gue lagi makan di cafe, tapi gue lupa bawa dompet lo bisa kesini gak?"

"Lo di cafe mana,"

"Di cafe biasa tempat kita nongkrong,"

"Ok gue kesana sekarang," ucap Luna dan langsung pergi menemukan Rani.

Tak butuh waktu lama kini Luna sudah berada di cafe tempat biasanya mereka sering nongkrong, Luna langsung masuk kedalam. Luna melihat ke kanan dan ke kiri sambil mencari dimana Rani sedang duduk. Kini mata Luna tertuju kearah Rani yang berdiri sambil melambaikan tangannya Luna mengerutkan keningnya ada seseorang lagi selain Rani disana.

"Dari ta-" ucapan Luna terhenti lantaran melihat Raina yang ada di sana.

"Ini maksudnya apa?" Gumam Luna.

Dear Luna (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang