Imamku Musuhku [ END ]

IM : 6

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan lupa baca al-quran gaes❤

Happy Reading❤

Malam Hari

"Sini nin, ayah mau bicara sama kamu" Ucap Ayah Ninda

"Apa yah?". Jawab Ninda

"Kamu masih marah sama ayah??" Tanya Ayah Rian

"Ga si, ninda ga pernah marah sama ayah. Cuma bete aja" Jawab Ninda Jujur

"Kamu terima perjodohan ini?" Tanya Ayah Rian

"Kapan aku bilang? Aku belum mutusin ya yah" Jawab Ninda dengan lesu

"Oke oke. Ayah harap kamu bisa terima perjodohan ini, bukan untuk kepentingan bisnis nin, ini udah perjanjian ayah dulu sama temen ayah mau menjodohkan kalian berdua. " Ucap Ayah Rian

"Ayah ga pernah mikir perasaan ninda, dengan mudahnya ayah bikin perjanjian konyol itu? Ninda ga habis pikir yah" Jawab Ninda dengan kesal

"Kamu pikir pikir lagi nak, ini demi masa depan kamu, Nak! " Ucap Ayah Rian dingin

"Iya, Terserah Ayah aja" Balas Ninda

"Untuk pertemuannya besok malam, Kak" timpal Ayah

"Ya, Ninda capek. Ninda ke kamar duluan, Yah" Pamit Ninda

"Mas, Ninda-" Ucap Nina Sang Bunda

"Biarkan, besok kamu kasih pengertian pelan pelan sama dia ya, Bun"

"Iya yah"

***

Pov Author

Ninda kesal dengan ucapan Sang Ayah, ia ingin sekali menolak tapi ia tidak mampu untuk berbicara dengan Sang Ayah. Sambil menutup pintu ia pun memutar playlist lagu dan mulai menangis, meratapi masalah yang ia hadapi.

Tingggg!

Kaylala
Hallo Nin
Are you okay? Gue harap lu baek baek ya, jujur gue khawatir sama lo nih nin dari tadi kepikiran mulu

Ninda K
I'm okay! Udah gausah mikirin gue! Gue gapapaa

Kaylala
Mau curhat? Sini sama gue

Ninda K
Besok aja
Tidur lu jangan gadang!

Kaylala
Ok, good night❤

Ninda K
Too❤

"Argh, pusing banget kepala gue kaya mau pecah, hikss" Ucap Ninda terisak

"Ayo, jangan nangis! Please tapi gabisa, hiks" Lanjut Ninda dengan terisak

"Oke oke ga nangis lagi, let's go to sleep"

****

Skip Pagi

Di meja makan gadis dengan otflit gamis abu abu dengan kerudung warna hitam itu termenung tidak menyentuh sarapan yang cukup menggoda di pagi ini.

"Sayang, kenapa ga dimakan? Ga cocok ya? " Tanya sang Bunda

"cocok kok Bun," jawab Ninda

"Yaudah cepet dimakan, Nanti kamu terlambat loh" Ucap Bunda.

"Iya" Jawab nya singkat

" Pulang kuliah, langsung pulang ya nanti malam ada pertemuan keluarga teman Ayah" Ucap Bunda

"Iya, Ninda ga lupa" Jawab Ninda

" kamu harus sabar ya, harus bisa menerima Perjodohan ini, Nin" Ucap sang Bunda sambil mengelus kepala Ninda