IM : 46

905 47 0
                                    

Haiiii.... Haiiii... Haiii...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Apa kabar semuaa?

Aku datang kembali membawa part baru
Semoga kalian sehat-sehat terus ya, kan udah mau lebaran😃🙏.

Gimana puasanya?? Udah bolong belum?😁

Semangat puasa day 19, MasyaAllah ga kerasa udah 20 hari kita berpuasa🤧semoga Allah selalu melimpahkan rahmat ke kita semua ya di bulan barokah ini💛.

Semangat fasabiqul khairat semua💛.

Absen sinii yang kangennn sama AlNIND🕊.

Selamat hari kartini 💛💛💛,
Untuk wanita hebat di seluruh Indonesia.

Sebelum membaca part ini jangan lupaaa vote dan komennya ya di part sebelumnya dan vote juga di part ini ya, Bestie.🤞🏻

Bismillahirrahmanirrahim.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Part 46

          "Kira-kira gue harus pake cara apalagi buat menyingkirkan, Ninda?" gumam Gina yang tengah berbaring di ranjang berukuran king size itu.

Seakan belum takut dan kapok dari ancaman Alif, Gina masih memikirkan berbagai cara untuk menyingkirkan Ninda agar Ninda enyah dari kehidupan Alif.

Kasus viral tadi siang? Semuanya sudah hilang sebab bantuan dari sang Papi yang tak ingin perusahaannya hancur begitu saja.
 
Gina merubah posisinya menjadi duduk tegap, tatapannya lurus menatap ke arah jendela yang masih terbuka.

"Pokoknya gue harus bisa nyingkirin dia apapun itu caranya, dan Alif harus jadi milik gue seutuhnya," gumamnya sembari tersenyum smirk.

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamarnya di ketuk, namun Gina enggan untuk membukakannya lantas ia berteriak. "Masuk!"

Vrada - sang Mami memutar knop pintu dan masuk ke dalam kamar yang berukuran kurang lebih 7×7 meter, yang dimana kamar itu di dominasi cat bewarna abu-abu,warna kesukaan Gina sejak kecil.

Vrada menghampiri Gina yang duduk di ranjang berlapiskan sprei bewarna abu-abu pula.

"Apa?" Gina mengangkat satu alisnya. "Berapa duit?"

Vrada mencoba bersikap baik di depan Gina, meski hatinya sudah dongkol setengah mati pada putri sulungnya itu dan Gina sudah tau seluk dari sikap baik itu. 

Imamku Musuhku [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang