Imamku Musuhku [ END ]

IM : 96 - Welcome, Jogja!

Haiii haiii hai
Selamat siang teman-teman.🥰🥰

Apa kabar semua?
Gimana nih puasanya masih lancar kan?

Yuk sebelum baca, alangkah baiknya vote n komen dulu ya Alnindss.🫰🏽🫰🏽

Playlist = Bawalah cintaku ~ ost afgan.

Selamat membacaaaa semua🌻🌻🌻

Part 96. Welcome, Jogja!

Seminggu kemudian setelah pengajian tujuh bulanan. Pasutri itu melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Di trimester tiga, Ninda lebih rajin untuk berolahraga seperti melakukan yoga hamil. Adapun yoga hamil dapat memberikan berbagai manfaat antara lain melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kualitas tidur sebab di usia trimester tiga ini Ninda sudah mengalami sulit tidur, mengurangi stress dan kecemasan yang berkaitan dengan proses persalinan. Manfaat utama Yoga Hamil yang paling penting ialah dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh untuk Ninda yang ingin melahirkan dengan metode normal.

Semua usaha menuju lahiran normal Ninda mengusahakan dari sekarang, ia percaya bahwa ikhtiar dan doa tak akan pernah ingkar. Untuk saat ini Ninda melakukan Yoga Hamil bermodalkan video yutub sembari mencari kelas ibu hamil yang terbaik.

Beberapa waktu lalu Alif membelikan gym ball untuknya supaya Ninda semakin nyaman saat yoga.

Sejak pagi pasutri muda itu sudah sibuk dengan segala prepare untuk trip travelling ke Yogya menuruti aksi ngidam sang istri yang ingin berkunjung ke rumah Uti Aminah, sudah lama sekali Ninda tak berkunjung kesana dan Aminah yang selalu datang. Sengaja Alif mengajukan cuti selama empat hari untuk menyenangkan istri tercinta.

Pasutri muda itu berencana berangkat menggunakan kereta api, sedikit menantang untuk Ninda yang kurang lebih selama traveling selalu menggunakan pesawat. Namun, Ninda juga tetap berjaga-jaga menjaga kesehatannnya sebab baru pertama kali ia menaiki kereta.

"Seng, udah siap belum? Ada yang mau dibawa lagi? Semua barang yang kamu butuhkan sudah masuk semua 'kan, Seng." tanya Alif sambil menutup zipper koper besar.

Gadis cantik itu terdiam sejenak, ia merasa sudah cukup membawa dua koper serta satu tas ransel berisi pakaian dan beberapa kebutuhan mereka berdua. Toh, cuma empat hari mereka akan di Yogya.

"Cukup, Bang. Jangan banyak-banyak lah, kasian kamu nanti gak bisa bawa." balas Ninda mantap. "Eh, kita bawa bantal ya, Bang. Aku takut gak bisa tidur."

Alif mengulum senyum tipis. "Iya, Sayang."

Satu jam usai packing, kini pasutri muda itu berangkat menuju stasiun. Lama waktu perjalanan kurang lebih memakan waktu 10 jam dan kereta akan berangkat pukul dua siang. Maka, dari itu Alif bergegas berangkat supaya tidak tertinggal.