IM : 23

1.2K 75 6
                                    

Bismillahirrahmanirrahim..

Maaf baru update, Semoga kalian selalu sehat dan bahagia..

Semoga selalu sukaa.

Yuk langsung aja baca, eits sebelum baca tekan vote dulu, aku maksa!.

-Happy Reading -

Didalam perjalanan pulang Kayla dan Ninda sama sama diam, mereka semua sibuk dalam lamunan masing-masing. Tak tahan dengan suasana hening Ninda mulai mengajak Kayla bicara.

"Kay, lu udah packing semua barang lu, kan?" tanya Ninda

Dari balik spion Kayla menganggukan kepalanya, "Udah. Tapi masih ada yang kurang, sih! Nanti malem gue lanjutin lagi."

"Lu bawa apa aja?"

"Banyak, semua gue bawa. Sapa tau disana mahal duit gue kurang. Eh tapi ga mungkin pasti Mama kasih uang banyak. Mana mungkin Mama kasih gue lima ratus ribu, gile aja."kekeh Kayla.

"Haha, gue gatau belum dikasih nih. Tapi gue masih ada duit juga ada di bank tinggal gesek."ujar Ninda tertawa.

"Lu mah udah Sultan, tinggal gesek aja dapet duit."cibir Kayla.

"Lah lu juga, duit Mama lu sama Abang lu, lu kira itu daon?"

"Istri Abang gue mau lahiran keknya dua hari lagi." kata Kayla

"Alhamdulillah ponakan baru. Boy Or girl?"

"Girl keknya."

"Ciee mau ada ponakan cewe."

"Alhamdulillah."

Larut dalam obrolan ringan hingga tak terasa Kayla dan Ninda sudah sampai di pelantaran halaman rumah Ninda. Ninda pun bergegas turun, mencopot helm dan menyerahkan kepada Kayla, "gamau mampir?"

"Besok kita berangkat bareng?" tanya Kayla sembari menaruh helm dijok.

"Iya, kita minta antar sama Abang Bian. Pasti dia mau lah wkwk."

"Oh oke deh, tiketnya udah ada di gue. Besok gue bawa, gue pulang yah? Assalamu'alaikum." pamit Kayla menstater motornya.

"Waalaikumusalam hati-hatii." seru Ninda.

Ninda membuka pagar dan menutupnya kembali. Ia berjalan masuk ke dalam rumah.

"Assalamu'alaikum." ucapnya ketika sudah masuk ke dalam rumah.

"Wa'alaikumussalam," jawab sang ART.

Ninda melangkah kakinya menuju dapur dimana sang ART sedang mengerjakan tugasnya, "Bi," Panggilnya.

"Iya non." jawab Bibi.

"Bunda kemana? Kok rumah sepi."

"Oh nyonya lagi pergi tadi siang nyonya pulang terus pergi lagi, Non. Kalau tuan ga ikut pulang nyonya."

"Oalah, aku ke kamar dulu ya, Bi?" pamit Ninda

"Iyahh, non ga makan dulu?" tanya Bibi.

"Ndak ah, masih kenyang hehe. Yaudah aku ke atas dulu, dahh bican." Balas Ninda tersenyum.

***
Makan malam kali ini terasa spesial bagi Ninda, karena malam ini ia kedatangan ponakan lucu yang bernama Naima anak dari sang tante dan omnya. Naima sedari tadi menempel pada Ninda dan Ninda menyukai itu. Naima masih berusia tiga tahun. Berkat celoteh kecilnya membuat suasana makan malam ini terasa berbeda.

Imamku Musuhku [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang