IM : 22

1.2K 82 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim..
Semoga kalian selalu sehat dan bahagia..

Semoga selalu sukaa.

Yuk langsung aja baca, eits sebelum baca tekan vote dulu, aku maksa!.

Happy Reading🐳


Malam hari Ninda mulai mempacking barang yang akan ia bawa ke Medan. Dari mulai baju gamis, kerudung, perlengkapan mandi, handuk, skincare rutin dan masih banyak lagi. Ia mengatur tata letak kopernya supaya bisa masuk semua. Tetapi tetap tidak cukup dan ia memutuskan menggunakan totebag yang akan ia isi dengan perlengkapan mandi, perlengkapan makan, jaket dan snack ringan.

Sementara koper besarnya Ninda mengisi beberapa baju yang akan ia bawa beserta skincare. Untuk tas selempangnya Ninda mengisi dari mulai dompet, paspor, charger. Dll.

Satu jam sudah Ninda melakukan packing dan sekarang masuk jam makan malam, gegas Ninda turun menghampiri keluarganya yang sedang menonton televisi.

Setelah tiba di ruang keluarga Ninda mendudukkan tubuhnya di sofa empuk tepat di sebelah sang Abang yang sibuk dengan laptop di pangkuannya.
Bian yang merasakan ada pergerakan di sampingnya menoleh "tumben baru turunn, darimana aja?" tanya Biantara

"Adaa, lagi packing barang. Oh ya Ayah belum pulang, Bang."Ucap Ninda.

"Belum."jawab Bian Singkat.

"Terus Bunda dimana? Abang ngerjain apa si?"sungut Ninda menatap sang Abang yang sedang fokus menekan jari-jarinya diatas keyboard.

Biantara mengangkat satu tangannya menoel hidung sang adik "Abang sibuk banyak kerjaan yang harus diselesaikan hari ini, jangan ganggu! Bunda gatau dimana. Kamu dah isya belum?"

Ninda menggelengkan kepalanya "tadi maghrib aku datang bulan, jadi ga sholat Maghrib, Bang."

"Owalah kalau sakit perut bilang. Nanti Abang beliin jamu sama susu di indoapril." kata Bian

"Huum, tapi kalo aku mintanya pas tengah malem boleh? Eh jatohnya kek orang ngidam hahah. "pecah sudah tawa Ninda menggelegar di ruangan bercat yang didominasi berwarna gold keemasan.

Bian menghela napas "apapun untuk kamu, Abang selalu siap dua puluh empat jam."

Ninda memeluk badan Bian dari samping lalu mengecup singkat pipi Bian "Beruntung aku punya Abang baik kayak Abang, ga cuek sama adek sendiri, perhatian teruss, bawell emang iyaa tapi gapapa aku maklumi. Karena itu bukti cinta Abang sama Ninda, Ya kan? "

"Hmm."

Tringg..

Bundaratu🖤

[online]

Assalamu'alaikum Nindaa, Bunda lagi keluar sebentar. Ini kan udah masuk jam makan malam, kamu gofood aja.
Ada Abang kan dirumah?

Waalaikumsalam nyonya, adaa kok.

Eumm tapi aku gaada duit buat gofood nih, Bun😢🤪√√


Gopay ada duitnya nggak?

Ga ada√√


Kamu buat aja pesanan atas nama Abang, Biar dibayar sama dia. Dah Bunda ditunggu orang ni.

Oke.

Bian melirik Ninda yang cekikikan menatap layar HP "Siapa?"

Imamku Musuhku [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang