29

1.5K 304 697
                                    

Waw padahal niatnya aku gantungin lho tapi ternyata kalian rame juga WKWKWK🤭

So, happy reading, Treluv❤️

***

Dua minggu setelah hari itu ....

Hilo yang tiba-tiba berteriak sontak mengejutkan Itreula. Itreula segera menyembunyikan kotak hadiah yang tengah ia siapkan sebelum menyalakan kamera dan bertanya, "Kenapa, Hil? Ada yang salah?"

Hilo tidak menggubris pertanyaan Itreula, melainkan mengusap wajahnya gusar. Jantungnya berdegup begitu cepat. Bagaimana bisa dia bermimpi hal seperti itu? Terlebih, mimpi tersebut terasa nyata. Tunggu ... apa ini ada kaitannya dengan dua minggu lalu?

Dia sontak menggeleng. Tidak. Pasti tidak ada. Tapi jika memang tidak ada, mengapa dia bisa bermimpi melakukan hal tidak senonoh dengan Milky?

"Susu?" panggil Itreula lagi sebab tidak direspons.

"Ah, iya. Kenapa, Tre?" tanya Hilo gelagapan.

Itreula menghela napas panjang sebelum menatap lekat kekasihnya. "Akhir-akhir ini kamu kenapa, Hil? Ada masalah di kampus? Kayaknya ada sesuatu yang bikin kamu gelisah. Enggak mau cerita?"

"Eh?"

"Ada yang kamu sembunyiin?" Itreula bertanya dengan wajah penuh menyelidik.

"Eng-enggak ada."

"Beneran?"

"Iya."

Walau masih ragu akan jawaban kekasihnya, Itreula tak bertanya lagi. Sebaliknya Itreula menceritakan betapa antusiasnya ia karena akan segera bertemu Hilo.

"Kamu beneran enggak mau kasih tahu aku kapan tanggal yang pastinya?"

Itreula tersenyum penuh arti. "Kalau kamu tahu, enggak seru, dong. Pokoknya kita bakalan ketemu hehe."

"Naik taksi?"

"Mana bisa ke Amerika pakai taksi, Hil?"

Hilo lantas terbahak. "Yang bilang bisa juga siapa? Maksud aku, nanti kamu ke apart aku naik taksi?"

"Oalah. Enggak boleh tahu. Pokoknya tungguin aja hehe."

Hilo mencebikkan bibir sebal. "Gitu, ya, kamu sekarang? Lihat aja nanti pas kita ketemu, aku gelitikin sampe mampus."

Itreula memeletkan lidahnya sebelum berucap, "Oh ya? Kayak berani aja. Nanti aku laporan ke papa."

"Heh, jangan."

Mungkin untuk sekarang tawa terus menghiasi wajah keduanya, tapi hal itu tidak akan berlangsung lama. Sebab jurang terjal sudah semakin di depan mata mereka.

***

Milky menggigit bibirnya cemas. Sebenarnya sudah dua minggu dia mengurung dirinya di apartemen, tapi hari ini dia memutuskan untuk keluar. Dia perlu memastikan sesuatu.

Dua hari belakangan ini, perutnya terasa mual. Bukan hanya itu saja, dia juga baru sadar bahwa dia belum menstruasi bulan ini. Hal itu jelas membuat dia cemas setengah mati.

Itreula 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang