54

1.4K 327 461
                                    

Sider mulai bertebaran lagi nih. Yuk ramein. Masa udah mau tamat malah sepi🥲

Dan jangan lupa buat nabungnya, Treluv! 23 semakin dekat❤️

Karena selalu melakukan aktivitas yang sama setiap harinya membuat Itreula merasa waktu sangat cepat berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena selalu melakukan aktivitas yang sama setiap harinya membuat Itreula merasa waktu sangat cepat berlalu. Tidak terasa tiga minggu sudah berhasil ia lewati tanpa kehadiran Hilo. Dan tentu saja itu tidak mudah.

Pernah sekali, ia lupa bahwa hubungan mereka telah usai. Sehingga yang ia lakukan adalah menunggu pesan dari Hilo seperti orang bodoh.

Dan di beberapa waktu tertentu, rasa rindu pun mengetuk hatinya. Memunculkan segala kenangan manis yang pernah mereka ukir bersama.

"Sayang," panggil David membuat Itreula menoleh.

"Iya, Pa."

"Kamu enggak bosen apa di rumah terus? Iya, papa tahu kamu setiap hari nonton Dora ataupun kartun lain sama Ultra. Tapi, apa kamu enggak mau main keluar?" tanya David.

Itreula terkekeh kecil. "Daripada keluar sendirian, mending nonton, kan?"

"Itre."

"Iya."

"Papa boleh nanya?" Suara David yang berubah pelan membuat Itreula kebingungan.

"Nanya apa?"

David menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sebelum menghela napas panjang dan berucap, "Alasan kamu enggak mau keluar rumah sejak kejadian itu ... karena kamu takut ketemu Hilo?"

"Uh-uhm Itre."

David yang menangkap pantulan kegelisahan dari iris abu Itreula tersenyum samar. Dia mengulurkan tangan mengusap puncak kepala Itreula. "Semua bakalan baik-baik aja, Sayang. Papa bakalan pastiin kamu aman. Jadi, jangan takut lagi, ya?"

"Itre ... enggak takut, kok, Pa. Hehe. Kenapa Itre takut? Itre cuma bingung kalau mau pergi sama siapa. Anna sama Niles kayaknya masih sibuk belajar buat tes masuk kampus negeri. Itre enggak berani ganggu."

"Sayang, ya, Ultra di Bali."

"Hah? Maksud papa?"

David tersenyum penuh arti. "Kalau dia di sini, kan dia bisa nemenin kamu secara langsung. Bukan lewat videocall doang."

"Kenapa jadi bahas Kak Ultra, sih?"

"Loh? Emangnya kenapa?" David mengakhiri pertanyaannya dengan sebuah siulan iseng.

Itreula 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang