Setiap merasa gurunya tengah sibuk dengan papan tulis, Itreula memanfaatkan keadaan tersebut untuk mengecek ponsel. Ia menghela napas pelan. Rupanya hingga detik ini masih belum ada balasan dari kekasihnya.
"Kenapa?" tanya Anna menyadari sikap Itreula yang aneh.
Itreula menggeleng sebelum mengalihkan pandangannya menuju depan. Lebih baik ia fokus belajar agar bisa menyusul Hilo daripada sibuk menerka hal yang tidak pasti.
Bertepatan dengan bunyi bel yang berdering, layar ponsel Itreula menyala. Dengan cepat, Itreula mengambil benda tersebut.
Susuu🌻
Maaf Itre, handphone aku lowbatt. Aku juga lupa bawa powerbankSusuu🌻
Kemarin kamu nunggu semalaman, ya? Maaf bangetItreula tersenyum.
Itreula Alcander
Oalah gitu enggak papa, kokItreula Alcander
Sekarang udah cas? Tadi ada kelas sampai malam, ya? Di sana malam, kan?Susuu🌻
Iya, udah. Kelasnya sampai siang aja, sih. Cuma tadi sekalian makan bareng di luar sama MilkySusuu🌻
Niatnya cuma makan, tapi habis itu dia mau jalan-jalan. Jadi, sekarang baru pulang"Loh? Kemarin enggak jadi teleponan lagi, Tre?" Pertanyaan yang dilontarkan Anna berhasil mencuri atensi Niles. Niles langsung berhenti mencatat dan berbalik badan.
"Apa? Gagal teleponan lagi?!"
Itreula tersenyum seraya mengangguk pelan.
"Kali ini pakai alasan apa lagi, hah? Belajar? Tapi masa iya belajar satu hari tanpa pakai handphone? Gila aja, ya. Mana ada, sih, manusia zaman sekarang yang tahan lama jauh-jauh dari handphone?" tanya Niles berapi-api. Sebelumnya, dia memang sangat mendukung hubungan Itreula dengan mantan kakak kelasnya itu. Namun, kini dia mulai merasa jengkel.
"Jangan kompor, deh, Nil," tegur Anna.
"Bukan gitu, Na. Gue cuma ngo—. Ah, ya udahlah. Jadi, kali ini dia bilang apa ke lo?"
"Pergi seharian terus lowbatt," jawab Itreula.
Niles melotot. "Terus lo percaya?!"
"Hah? Maksudnya?" tanya Itreula bingung.
Anna sontak memukul lengan Niles. "Gue tadi udah bilang jangan kompor, Niles Sayang."
Niles memberengut sebal. "Gue juga udah bilang, Anna, kalau gue sama sekali enggak bermaksud kompor."
Layar ponsel Itreula yang kembali menyala menyita perhatian ketiga gadis itu.
Susuu🌻
Kamu enggak marah, kan, Tre? Aku bener-bener minta maaf. Besok enggak bakalan hilang lagi, kokSusuu🌻
Sebagai gantinya, gimana kalau setelah kamu pulang sekolah kita teleponannya?"Tuh, kalau dia udah ngomong kayak gitu berarti emang serius enggak sengaja ngacangin Itre," ucap Anna membela Hilo yang langsung mengundang decakan malas Niles.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itreula 2
Teen FictionApa yang akan kamu lakukan jika kamu sudah sangat mempercayai seseorang, tapi yang kamu dapatkan adalah sebuah pengkhianatan? Akankah kamu tetap bertahan? Atau malah memutuskan untuk pergi mencari cinta baru? Akankah pilihan yang kamu buat dengan It...