59

1.5K 343 716
                                    

Itreula bakalan ada di Gramedia, Kak? Jawabannya enggak, ya, Sayangku hehe. Kalian cuma bisa beli Itreula di toko buku online, khususnya marketplace Diandra. Enggak papa semisal kalian enggak bisa ikut preorder kedua, kalian tetap bisa beli di luar masa preorder, kok.

Cuma bedanya harganya kembali normal jadi 99.500 dan yang kalian dapetin cuma novelnya aja. Sementara pas preorder harganya 90.000 dan kalian dapet beberapa bonus.

Semangat Treluv! Semisal emang belum bisa peluk Itreula enggak papa hehe, aku tetep sayang kalian. Tapi kalau emang bisa sisihin uang nabung beli, yuk! Aku jamin enggak bakalan nyesel belinya❤️

Meski waktu telah berjalan empat tahun lamanya, Itreula dan Ultra masih belum terikat dalam sebuah hubungan yang pasti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski waktu telah berjalan empat tahun lamanya, Itreula dan Ultra masih belum terikat dalam sebuah hubungan yang pasti. Mereka memang semakin dekat. Mereka saling bertukar pesan, melakukan panggilan video setiap malam, menonton bersama, dan banyak lagi. Namun sedetik pun, mereka tidak pernah membahas kejelasan hubungan mereka.

Sebab bagi mereka, status tidak begitu penting. Mereka tidak perlu status untuk saling mengutarakan rasa sayang mereka.

Tetapi, dua minggu belakangan ini Itreula merasa ada yang aneh dengan Ultra. Ultra mulai susah dihubungi. Laki-laki itu seketika memiliki beribu alasan untuk menghilang. Dan tentunya hal itu membuat Itreula takut. Takut akan ditinggalkan lagi di saat ia masih sayang-sayangnya.

Seperti saat ini, biasanya Ultra orang yang paling pertama hadir dalam momen berharganya. Namun, sekarang Ultra tidak ada. Yang datang ke acara kelulusannya hanyalah Seclon dan David.

"Kenapa mukanya ketekuk? Kan udah jadi lulusan terbaik," tanya Seclon seraya membelai rambut Itreula yang diikat setengah.

"Kenapa, Sayang? Ada yang salah?"

"Enggak papa. Udah selesai kan acaranya? Ayo, kita pulang. Itre capek," ajak Itreula sebelum menolehkan kepala ke sekitar. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia sungguh berharap Ultra akan muncul. Tapi, Itreula tahu itu tidak akan terjadi sebab Ultra sedang sibuk.

"Kecewa karena Ultra enggak bisa datang, ya?" tanya David peka.

"Enggak. Kenapa harus kecewa? Hehe."

Seclon mendengkus. "Sok enggak kecewa, padahal dari tadi mukanya ketekuk."

"Ih, ma—"

Ucapan Itreula terputus kala mendengar suara yang begitu asing dari langit. Desas-desus pun mulai terdengar di lapangan acara wisuda. Bagaimana bisa sebuah balon udara melintas di atas mereka? Siapa yang mengendarai balon udara tersebut?

Seakan tidak puas membuat kehebohan, seseorang yang mengendarai balon udara tersebut langsung mengeluarkan sebuah banner.

Itreula 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang