USAI [END]

09. Tau

Happy reading 💐

————————Zia————————

Zia sedang berada di markas SAA 04, ia sedang duduk di sebuah ruangan. Disana berisi banyak berkas-berkas, dan Zia pun sedang membaca salah satu berkas tersebut.

Ia mengernyit heran kala melihat nama yang tertera disana, “Xyrion Zerobta?” gumam Zia.

“Siapa dia?”

Zia membuka kontak hpnya dan meneleponnya seseorang.

“Halo?” ucap orang diseberang.

“Bang, gue mau minta tolong, Lo cari tau tentang orang yang bernama xyrion.”

“Oke, gue bakal cari, besok gue telepon lagi kalau udah ketemu.”

“thanks.”

Tut...

Zia mematikan panggilan tersebut, sekarang ia harus mencari cara agar bisa secepatnya memberitahu kepada 'dia' agar masalah ini cepat selesai.

Setelah memasukkan beberapa berkas tersebut kedalam tasnya, Zia keluar dari markas, tak lupa berpamitan terlebih dahulu.

Ditengah perjalanan, sebuah mobil sedan menghalangi mobil milik Zia, dan seorang berbadan kekar turun dari mobil tersebut dan mengetuk kata mobil Zia dengan keras.

Pasti ini suruhannya si Harry. Batin Zia.

Zia turun dari mobil dengan wajah datar dan mata yang tajam.

“Apa tujuan Lo?” ucap Zia dingin.

“Cepat serahkan berkas yang ada di dalam tas itu, atau anda tidak selamat!” ucap pria itu.

Zia terkekeh sini, “Lo pikir gue takut?”

Bugh

Satu pukulan mendarat di pipi pria tersebut.

“BANGSAT!”

Bugh

Pria itu membalas Zia, namun dengan sigap Zia mengelak hingga pukulan tersebut meleset.

Bugh

Bugh

Bugh

Krek

Zia mematahkan tangan pria tersebut hingga membuat teman-teman pria itu meringis ngilu, tak ada yang menolongnya karena takut dengan Zia.

“PERGI LO!” sanggah Zia. Segera mereka membantu pria tadi dan menjalankan mobilnya menjauh.

“huftt, sok jagoan sih.” gumam Zia.

Zia kembali masuk kedalam mobil dan menjalankan nya menuju cafe. Selama diperjalanan, Zia bersenandung kecil.

Saat di lampu merah, Zia melihat seorang pria yang wajahnya tampak familyar.