08. Tau tapi tetap rahasia

360 34 1
                                    

"L-liam?" Zia terkejut kala melihat Liam yang sedang berdiri di depan mobil Zia.

"Lo kok bisa ada disini?" tanya Liam.

"Lo yang ngapain kesini?"

"Gue cariin elo lah nyet! Lo kemana aja?"

"Gue habis ada misi."

"Misi apaan?"

"Kepo deh lo kayak dora."

"Ngeles aje lu."

"Udah ah, gue mau pulang."

"Bareng ye, gue ditinggal sama peto. Katanya ini tempat angker."

"Lo yang nyetir, pegel gue habis holliday."

"Nye."

'gue bingung lo ngapa bisa sampe sini zi.' batin Liam.

"Ngapa bingung lu?" tanya Zia.

"Kepo lo kayak dora."

"copas." sindir Zia.

Selama diperjalan Zia dan Liam asik bernyanyi, lagu yang dinyayikan pun lagu galau. Salah satu contohnya Happier.

"Gila, lagunya sedih banget." ucap Liam.

"Iya, padahal gue ga tau nge-galauin siapa." ucap Zia.

"The real of bloon."

"Emang lu nge-galauin siapa?"

Liam gelagapan sendiri,"emm, ga tau juga sih ehehe."

"The real of ga tau diri."

***

Mereka sudah sampai di rumah milik Zia, saat sampai disana, semua berlari menuju Zia dan bertanya kemana perempuan itu pergi.

"Lo kemana aja sih zi?" tanya Dinar.

"Gue habis holliday." jawabnya santai.

"Holliday, holliday," Peto menjitak dahi Zia.

"Mana ada holliday pas hari sekolah, kemane lu ha?!" tanya Peto garang.

"Kan gue bilang holliday."

"Jujur Sumarti!"

"Lah? Orang gue udah jujur juga."

"Oke, holliday kemana?" saat ini Brian yang bertanya. Kemana orang tua Zia? Pasti sebagian dari kalian ada yang bertanya.

Jawabannya adalah, orang tua Zia sedang berada di luar negri, karena ada pekerjaan yang harus di kerjakan oleh Rey. Dan Varo? Dia masih kuliah.

"Ke Jakarta." jawabnya santai.

"Setdah, jauh amat." kaget Dinar.

"Ngapain lu kesono?"

"SUBHANALLAH MASYAALLAH LAILLAHAILALLAH, KAN TADI GUE JAWAB GUE HOLLIDAY SANTO!!!" pekik Zia.

Iqbal dan Teo yang sedang tertidur pun terbangun dengan pekikan Zia yang begitu nyaring.

"Eh kenapa?" tanya Teo yang masih linglung.

"DIEM!" sentak mereka semua, hal tersebut membuat Teo dan Iqbal kembali terkejut, dan menutup mulut mereka rapat-rapat.

"Zia cantik jelita membahana, sekarang jujur ya, lo ngapain kesana?" tanya Dinar kembali.

"Huftt, susah banget dibohongin, kayaknya gue harus belajar lebih dalem lagi deh caranya ngebohongin orang,"

"Jadi gue kesana buat cari petunjuk, dan gue berhasil nemuin beberapa petunjuk disana." lanjut Zia.

USAI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang