USAI [END]

37. Masalah terus berdatangan

"Kenapa gak sekarang?"

"Belum saatnya Lo tau arti tato ini."

"Kenapa?"

"Karna masalahnya belum selesai."

"Masalah?"

"Iya."

"Masalah apa lagi?"

"Banyak, Lo gak perlu tau."

"Gue makin bingung sama kehidupan Lo."

"Terus?"

"Kenapa harus ada rahasia-rahasia?"

"Karna ini gak semua orang bisa tau!"

"Ya tapi kenapa?!"

"LO GAK PERLU TAU SEKARANG!"

Zia melangkah meninggalkan Brian dengan kesal. Ngebet banget pengen tau arti tato Zia.

Kepo banget sih. Batin Zia

Melangkahkan kembali kakinya masuk ke dalam rumah, pasalnya Brian menanyakan terus tentang tato di tangannya.

-usai-

"Jangan pernah Lo keluar dari rumah ini!"

Sang cewek hanya diam mendengarkan bentakkan cowoknya. Ia juga tak bisa apa-apa.

Selang beberapa menit sang cowok pergi, ia berniat untuk melarikan diri dan pulang kerumahnya setelah beberapa hari disekap ditengah-tengah hutan.

Ceklek

Pintu utama dibuka oleh bodyguard yang telah disuruh untuk menjaga rumah agar pacarnya tidak dapat kabur.

Sang cewek pura-pura tertidur lalu saat si bodyguard masuk dan berjalan ke dapur, dengan langkah pelan ia mengendap-endap berjalan keluar.

Terdapat beberapa pria menjadi halaman depan sedang berbincang.

Segera sang cewek lari dan syukurlah para bodyguard itu tidak menyadarinya.

"Gue harus kemana!" Gumam cewek itu.

Berlari hingga ia menemui jalanan yang cukup sepi, hanya dilewati oleh beberapa mobil.

Ia melambaikan tangannya kearah mobil yang lewat namun tak ada yang mau menolongnya.

Hingga ia melihat mobil berwarna hitam mendekat kearahnya, ia tau itu mobil siapa.

Pacarnya yang gila!

"Mampus! Gue mau lari kemana lagi!!" Frustasi nya.

Lalu sang cowok turun dengan wajah marahnya, tak lupa dengan tatapannya yang sangat tajam.

"Mau kemana?!" Tanya cowok itu emosi.

Ia tak akan membiarkan gadisnya lolos!

Sang cewek gelagapan memikirkan kemana ia harus pergi, hingga sebuah mobil datang dan syukur. Mobil itu mau membantunya.

"OLIVE!" Cowok itu berteriak kala melihat pacarnya memasuki mobil yang bahkan ia sendiri tak mengenali itu mobil siapa.