Hampir saja Zia tertembak oleh peluru yang ditembakkan oleh Harry saat Zia sedang menoleh.
"BERANI SAMA CEWEK DOANG LO?!" amuk Liam.
"Mari mulai." Setelah mengucapkan itu, anak buah Harry keluar dari tempat persembunyiannya dan menyerang satu persatu, anak buah Zia pun muncul untuk membantu melawan, untung saja Dinar bisa bela diri.
Ditengah peperangan, Zia memberi kode kepada Brian, mereka bertatapan sebentar, dan melakukan telepati.
Saat sudah tak ada yang ingin bertarung dengannya, Zia berjalan perlahan agar suara sepatu nya tidak terdengar.
Mendekati Dania, menepuk pelan pipi nya, dan mengoleskan minyak kayu putih.
Saat Dania sadar, Zia mengisyaratkan agar Dania tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Perlahan membuka tali yang mengikat pada tangan dan kakinya.
Saat sudah terlepas, Zia membatu Dania untuk menjauh dari area pertarungan.
"BERHENTI DISANA!!" teriak Harry.
Sontak Zia dan Dania berhenti, menoleh kearah Harry yang sudah di puncak amarah.
Harry berjalan mendekati mereka berdua, Zia menarik tangan Dania agar dia dapat berlindung di balik tubuhnya.
"Lepaskan dia dan anda selamat." Ucap Harry.
Zia tersenyum remeh, "Tidak akan saya lepaskan orang yang tidak bersalah kepada pria bajingan." Tegas Zia.
Saat Harry hendak menarik Dania, Zia terlebih dahulu menepis kasar tangannya.
"Jangan berani Anda sentuh dia!"
"Anda siapa? Jangan berani memerintah saya!"
"Anda itu jauh dibawah saya, jadi wajarkan jika saya memerintah seseorang yang-" Zia menatap Harry dari atas hingga bawah berkali-kali.
"Bahkan jika disuruh melawan hewan kotor saya akan memilih opsi itu daripada saya harus melawan anda yang lebih rendah dari sampah, bahkan hewan pun masih berada di atas anda."
Harry melayangkan sebuah pukulan pada Zia.
"Woah!"
Bugh
Zia menendang perut Harry.
Bugh
Zia meninju kepala Harry.
Bugh
Terakhir, Zia menendang tepat ditelinga Harry.
Telinga Harry berdengung sangat keras, membuatnya berteriak kesakitan. Darah pun muncul dari telinga nya.
"AKHH!!" Teriak Harry sembari memegang telinga nya.
"Semua keluar!" Perintah Brian.
"Lo juga." Ucap Zia.
"Keluar!"
Semuanya keluar, Dinar membantu Dania untuk berjalan, kecuali Zia, di dalam ruangan ini hanya tersisa 3 orang, Zia, Brian, dan Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
USAI [END]
Teen Fiction📢 Jangan di copy-paste 📢 seorang perempuan yang mengetuai sebuah agen rahasia yang sangat terkenal. Semua isi hidupnya sulit ditebak, sebuah tatto yang ada pada lengannya membuat seorang pria sangat ingin tau apakah arti dari tulisan tersebut. hin...