06. Saatnya

399 37 2
                                    

Zia memperlihatkan sebuah foto yang terdiri dari seorang pria dan wanita yang sedang menggendong sepasang bayi kembar.

"Mereka siapa?" Tanya Brian.

"Me-"

Tring....

Bel berbunyi, belum sempat Zia menjawab guru telah memasuki kelas.

"Mereka siapa? Dan kenapa gue dituduh?" Gumam Brian.

Selama pelajaran dimulai, Brian masih berkecamuk dengan pikirannya, dia masih memikirkan 'mereka' yang dimaksud Zia.

Apa-apaan ini? Kenapa seperti teka-teki?

Flashback on

Brian sedang berada di balkon rumahnya seraya memainkan gitar dan bernyanyi pelan, namun terlihat dari atas, ada dua orang pria berpakaian hitam yang nampak mencurigakan yang sedang mondar-mandir di depan halaman rumah Brian.

"Mereka siapa?" Saat Brian ingin turun untuk menghampiri dua orang tersebut, mereka sudah pergi dengan motor yang diduduki temannya yang satu.

Dan dapat dilihat ada sebuah kotak yang ditinggalkan oleh pria yang mondar-mandir tadi, segera Brian Tutun dengan tergesa-gesa dan melihat apa isi kotak tersebut.

Brian mengernyit heran dengan kata-kata yang ada dikotak tersebut dan di dalam kotak tersebut ada sebuah foto yang menampilkan seorang perempuan berbaju putih yang diikat dikursi dan mulutnya ditutup dengan lakban.

"Siapa dia?" Brian terus memikirkan siapa orang tersebut, awalnya ia berfikir itu hanyalah orang iseng, tapi apakah orang iseng tersebut seniat ini?

3,5,16,1,20 XIX V XII I XIII I XX  XI I XIV 49I.

Flashback off

Saat ini Brian sedang berada disebuah rumah megah, yang biasa dijadikan markas oleh sahabatnya.

Disana ada Zia, Iqbal, Liam, peto, Teo, dan Dinar. Mereka berada disini karena dipanggil Brian.

"Kenapa bri?" Tanya iqbla.

"Gue mau bahas yang tadi di sekolah, dan-" Brian menggantung ucapannya.

"Dan?"

"Dan ini." Brian menyerahkan kotak tersebut ke hadapan Iqbal.

"Apaan nih?" Tanya Teo.

"Buka." Dengan segera peto membuka kotak tersebut.

Ekspresi mereka bingung, apa arti semua ini?

"Sini." Pinta Zia.

Segera Iqbal memberikan kotak tersebut kepada Zia. Zia mengamati kotak tersebut- lebih tepatnya tulisan di secarik kertas yang ada dikotak tersebut dengan lekat.

Lama Zia mengamati tulisan tersebut pada akhirnya ia mengambil sebuah buku yang ada diatas meja dihadapan nya.

Dan menuliskan arti dari tulisan tersebut.

3= C
5= E
16= P
1= A
20=T

XXI = S
V= E
XII = L
I= A
XIII= M
I= A
XX= T
XI= K
I= A
XIV= N

USAI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang