41. Acara Keluarga

93 16 0
                                    

Maap lama banget update nya, ga ada ide, kek otak author kosong banget tanpa ada isi, tanda-tanda harus dikasih cogan.

Jangan lupa vote, ga sampe 2 detik.

Happy reading 💐

"Lo sehatkan?" Tanya Iqbal pada Brian yang tiba-tiba mengajak nya serta yang lain ke club. Kecuali Zia dan Dinar tentunya.

"Emang kenapa? Lo ga mau?"

"Ya enggak lah! Senakal-nakalnya gue, gak pernah tuh gue ke club."

"Ck, sekali aja."

"Kagak! Emang Lo mau ngapain disono?"

"Grepe-grepe." Asalnya.

"ANJING!" Umpat Teo, Peto dan Iqbal.

"Apaan sih! Berisik!"

"Heh! Lo kok jadi sinting gini sih?!"

"Ohh gue tau,"

"Pasti karna Zia Deket sama Airen kan?" Tebak Teo.

"Sok tau!"

"Jujur aja bro, Lo gak boleh kayak gini."

"Ck, terserah!" Brian berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan ruangan yang menjadi markas mereka.

"Ikutin dia." Titah Peto.

-usai-

Brian mengendarai mobilnya kearah rumah Zia, mau apa dia kesana? Apa dia mau mengajak Zia ke club? OH NO!

Teo memberhentikan mobilnya sedikit jauh dari mobil Brian.

Di rumah Zia terdapat banyak mobil, sepertinya keluarga besar Zia sedang bertamu. Iqbal memutuskan untuk men-chat Zia untuk memastikan.

Ayang beb Jia

Me
Ayanggkuu

Ayang beb Jia
What bebeee

Me
Di rumah Lo lagi ada tamu?

Ayang beb Jia
Yoiii

Ayang beb Jia
Mommy gue ngajak kalian kesini, buru

Me
Now?

Ayang beb Jia
Iya sayanggg

Me
Okee BEBB

Ayang beb Jia
Di tunggu, bawa seblak sekalian

Me
Telat cug! Gue udh di depan rumah Lo

Ayang beb Jia
Yahhhh:(((

Me
Ntar malem deh gue traktir

Ayang beb Jia
Gue trauma sama kata² itu

Me
Sorry ji

Ayang beb Jia
Iya, gue kan baik, cantik, manis, kece

Me
Yee

Me
Gue masuk ya?

Ayang beb Jia
Iya, susul gue aja di taman belakang

USAI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang