HAIDAR LUTHFI SEMESTA FABRIAN

525 49 6
                                    

"iya, pak. Selamat datang"

"Saya pesan kue coklat yang original ya, mas. Yang medium"

Sosok dengan tinggi tak lebih dari 173cm itu mengangguk cepat. Mengambil satu kue coklat original si pemesan dan memasukkannya ke plastik toko

Haidar Luthfi Semesta Fabrian

Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat akhir yang bekerja paruh waktu di tempat pamannya. Om Joni

"75 ribu ya, pak" ujarnya

"Ini ya. Kembaliannya buat kamu. Semangat kerjanya"

Belum sempat Haidar mengelak pemberian itu tapi pelanggan yang baru ia layani pergi keluar dengan mobil Toyota hitamnya

"Cie, bonus nih"

Itu suara pamannya. Joni

Haidar malah tersenyum masam
"Om, balikin aja gimana? 25 ribu kebanyakan buat aku"

Om Joni tersenyum
"Itu rezeki kamu, Dar. Jangan suka nolak rezeki"

"Ya udah. Tapi beneran buat aku ya?"

Kepalanya diusak pelan
"Tadi aja sok sok an mau balikin. Udah, pulang sana. Kasian Hana sendiri di rumah. Bawain aja tuh cheese cake nya"

Cup

"Makasih, Om Jon"

"Ngeselin banget om punya ponakan macem kamu, Dar!"

...
...

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumussalam, a'! Hana di dapur!"

Yang mengucap salam segera melangkahkan kakinya ke tempat dimana adiknya berada

"Masak kamu?"

Haidar punya adik perempuan. Namanya Hana Fitriyani

"Cuma tumis kangkung aja, kok. Tumben aa' udah pulang?"

Haidar duduk sembari menuangkan teh di teko ke dalam gelas yang ia ambil
"Om Jon mau tutup. Nih, ada kue dari om Jon"

Hana mematikan kompornya
"Uwaw, cheese cake lagi nih. Auto ngedrakor semaleman ini mah"

Haidar menyentil kening sang adik
"Ga usah aneh aneh kamu. Besok ujian praktek juga"

Hana mencembik
"Bisa gak ngingetin yang bagus bagus aja? Kaya Jisung Oppa, Nana Nono gitu? Hm?"

Haidar menggeleng
"Ga bisa. Kalo ngingetin soal fullsun nya dream bisa"

"Itu aja terus sampe kambing bisa terbang! Masih mau nyaingin dia nyanyi, a'?"

Haidar menepuk dadanya congkak
"Ya jelas. Lusa kamu harus ikut liat kakak di festival lagu tahunan itu"

"Tap-"

"Ga ada tapi tapian atau Drakor kamu kakak delete semuanya. Bye, kakak mandi dulu"

"Wah kurang ajar kamu sama Adek sendiri, Dar" Hana memberengut

"Oh, kamu adik saya?"

"AA'!!!!!!!"

...
...

Haidar selesai dengan ritual mandi dilanjut dengan sholat magrib nya. Ia mengambil ponselnya yang sempat ia charge, dan mencari satu kontak yang rutin ia hubungin di jam jam semacam ini

"Assalamualaikum.Yoeboseyo, eomma?"

"Waalaikumussalam, ne. Mwoya, Haechan-ie?"

Atas Nama Semesta dan Athala (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang