Malam semakin larut. Hawa dingin masuk menyapa permukaan kulit tiga orang yang duduk di satu sofa ruang tamu yang sama
"Kok udah pulang, nak?" Tanya Joy pada Hana yang sudah duduk disampingnya. Meski gadis itu tak mengganti pakaiannya setelah bepergian
"Tuh, lagi enak enak duduk malah disuruh pulang" tunjuknya pada Haidar yang kini mengambil sepotong martabak yang tadi dibelikan Evin
"Ya udah sih. Btw, martabaknya enak"
"Ya enak, orang gratis" cerca Hana
"Gratis?"-Joy
"Dibeliin bang Evin, ma"
Joy mengangguk
"Tadi temenmu gak ikut kamu pulang?""Ga tau. Tadi diajak pulang gitu aja sama bang Evin, katanya papa udah mau VC, ga taunya masih nanti"
Joy tersenyum. Membelai kepala Hana yang berbalut hijab pashmina itu
"Anak gadis ga boleh keluar malem. Udah mau jam 9 juga kan"
"Ya kan ke pasar malem, ma. Ga jauh kok"
"Ga usah ngeyel. Ga diperhatiin tau rasa nanti. Sagara pulang dong?"
"Iya lah, ga mungkin jadi kang parkir pasar malem" sewotnya
Tak lama laptop yang sejak tadi Haidar buka menunjukkan sebuah panggilan. Dari sang papa
"PAPA!" seru Hana
"Hai, assalamualaikum"
"Waalaikumussalam" jawab ketiganya
Nampak ruangan bergaya simple. Berwarna putih gading dengan beberapa berkas terpajang rapi di rak belakang tempat duduk Baekhyun
"Papa masih kerja?" Tanya Haidar
"Masih. Ada kerjaan sedikit lagi. Jadinya lembur"
"Ga bisa dilanjut di rumah aja, pa? Udah mau tengah malem disana. Papa istirahat"-Hana
"Iya. Kamu harus istirahat. Jangan kecapean. Matanya udah keliatan hitam itu"
Sosok itu tertawa. Sendirian dalam ruangan, yang hanya bisa disaksikan ketiga keluarganya melalui panggilan video
"Iyaa, nanti papa istirahat. Kalian ngantuk belum?"
"Belum. Marahin aa' tuh. Suka begadang ngerjain skripsi" adu Hana
Si pemilik nama yang asik mengunyah martabak didepannya menoleh seketika
"Kenapa?""Haidar begadang? Ngerjain skripsi? Sampai jam berapa?"
"Ehmm, jam 1 aja paling lambat. Abis itu dah, tidur"
Baekhyun menggeleng
"Jangan begadang. Ga baik buat kesehatan. Kamu masih muda. Kesehatannya dijaga"Haidar terpaku
"Tapi aku udah ga sehat lagi, pa""Iya, janji"
"Jangan jangan kamu begadang nemenin pacar kamu ya? Kamu punya pacar gak?" Tanya Joy
Haidar gelagapan. Sampai ia tersedak
"Mama, apaan tanya tanya. Gak gak, Haidar ga ada pacar""Dua cewek kena gosting loh, a'. Awas kena karma ga ada yang suka" selidik Hana sembari memicingkan mata
Tawa Baekhyun kembali terdengar
"Mau pacaran asalkan sehat ga papa, Dar. Dulu papa juga LDR an sama pacar papa""Mama?"
"Bukan, mantan papa"
Haidar tergelak. Ternyata papa nya dulu pernah menjalin asmara dengan perempuan lain selain mamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Atas Nama Semesta dan Athala (Tamat)
Teen FictionSemesta itu unik. Seindah pertemuan dan sesedih perpisahan. Seterang Matahari dan seredup Bulan. Sejauh Mentari dan rembulan, namun sedekat senja dan fajar Seperti Semesta yang membuat kesedihan menjadi kebahagiaan Seperti Semesta yang menjelma men...