"JOHNN!!! OHH FUCK JOO SINI ANJING!!" Jeffry berteriak dari ruangannya membuat Johnny yang kaget langsung berlari kearah ruangan Jeffry.
"Apa apa, kenapa? ada maling atau gimana? Johnny ikut berteriak ricuh berakhir dengan kotak tissue mengenai bahunya.
"Anjing ga kena kepala" Ucap Jeffry.
"Sialan lo, kenapa? teriak teriak kek orang sinting, bosen waras?" Johnny menghampiri Jeffry.
"LO INGET GA SI COWOK YANG GUE PINJEMIN JAS GUE ITU?!" Johnny hanya menganggukkan kepalanya.
"Nah gue sama dia tukeran Wa sama Ig dan lo liat ini anjing" Jeffry menunjukkan ponselnya.
lee.ty_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
200.389 likes
❤️💬💌
lee.ty_ Nothing special.
view all 99.310 coments
Theodorelee OHH WOW, udah di ganti aja
Win.are kok kak le lucu banget>•<
↪️ lee.ty_You're cute tho babe!
Baeekie Baddass Le lanjutkan!
↪️ lee.ty_ pasti kak bee😴
thisdika__Yaaak!! kok ga ngajak gue si?!
↪️ lee.ty_ ini dadakan sayangku, ayo kapan kapan ikut makanya.
"Sircle nya kayaknya mantep deh" Celetuk Johnny, dan hanya di balas sebuah anggukan kepala dari Jeffry.
"Lo mau deketin jep?"
"Tadinya iya tapi keknya serem dah dia" Jeffry menaikan bahunya.
"Serem gimana? gue liat di ig dia kalem aja" Ucap Johnny penasaran.
"Dia bunuh orang waktu itu anjing, ada empat apa lima itu main jeder jeder aja" Jeffry menopang dagunya lalu membayangkan kembali kejadian tersebut.
"YANG BENER LO ANJIR AHHH BANGSAT" kepala Johnny terkena lemparan pulpen milik Jeffry.
"Berisik goblok, udah tau lagi di kantor".
TINGG
TINGG
TINGG
Keduanya saling bertatap tapapan, suara handphone siapa itu. Jeffry menatap Johnny lebih intens.
"handphone gue iPhone gaada notif kek gitu, handphone main lu kali" Ujar Johnny santai.
Ahh iya benar, Jeffry menggunakan dua handphone karena alasan pekerjaannya.
Tamaa
|Kak Jeff, sibuk gak?
|Mau balikin jasnya
| Sudah di laundry
Engga, saya ga sibuk kok|
mau ketemuan dimana? |
kamu yang tentuin aja|
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂 𝐀 𝐍 𝐃 𝐘
FanfictionBertemu denganmu adalah sebuah takdir, mencintaimu bukanlah sebuah kesalahan tapi keadaan kita yang membuatnya rumit. Jaeyong + Johnten
