Di lain tempat Theo dan Lisa sedang ada di mobil lisa untuk menjemput teman Lisa yaitu Wendy dan Dika tentunya.
"Kita jemput mereka dimana Lis?" Tanya Theo ke Lisa yang fokus menyetir, tadinya Theo yang akan menyetir tapi Lisa mengatakan ia ingin menyetir.
"Di Lippo mall doi sama temen gue si Xiavera disana" kata Lisa yang masih fokus menyetir.
"btw kita mau ke club mana nih? Gue belum pernah ke club malam hehe ini iseng aja pengen coba coba" tanya Theo, bohong! ia bahkan hapal semua club malam di kota ini.
"ke Shilon Kemang"
"Ohhh" jawab Ten dan dia fokus memainkan hpnya
Sebenarnya, Ten berbohong tentang ini pertama kali dia ke club karena dia masih dalam mode penyamaran.
Sesampainya di Lippo mall, Lisa menelpon Wendy
"Halo teh, dimana ey ini lisa ama temen Lisa dah di parkiran, mau kita yang kesana apa teteh yang ke sini?" tanya Lisa ke Wendy lewat sambungan telepon
Senakal nakalnya Lisa dia masih tau sopan santun, ketika berbicara pada orang yang lebih tua dia tidak akan menggunakan Lo-gue kecuali mereka yang menggunakanya lebih dahulu.
"Kamu aja kesini deh, teteh lagi makan di solaria ama si vera laper katanya dia, Dika juga disini lagi nyebat nih" jawab Lendy
"Oh yaudah aku kesana ya sama temenku"
"Iya sini makan dulu"
"Oke"
Lisa memaewatikan sambungan teleponnya dan mengajak Theo turun dari mobil untuk mendatangi Wendy.
"Hayuk turun, kita makan dulu diajak ama teh Wendy" Ucap Lisa sambil membuka seat belt miliknya
"Oh yaudah ayok" Theo hanya mengikuti perkataan Lisa.
Lalu Ten dan Lisa masuk ke mall dan menuju ke sebuah restoran di dalam Mall tersebut.
"Lisa, kita disini!" Wendy melambaikan tangannya untuk memanggil Lisa dan Theo.
"Oh itu dia" kata Lisa sambil mendatangi meja Wendy bersama Theo yang mengikutinya dari belakang.
"Teh Wendy, Vera, Dik ini kenalin Theo temen kampus aku" Lisa mengenalkan Theo pada teman-temannya.
"Ohh, hai Theo nama saya Wendy kamu bisa panggil saya teh Wendy kayak Lisa" Wendy bangkit berdiri dan menyalami Theo.
"Salam kenal Teh, Theo" Theo menyambut tangan Wendy dengan baik.
"hai gue Xiavera, kita seumuran kan? Panggil gue Vera aja" Vera ikut berdiri dan menyalami Theo.
"Hai Vera, gue Theo" kata Theo, Theo cukup terkejut melihat Vera karena dia menggunakan sangat banyak anting bahkan sepertinya anting Ten kalah dengan dia.
"Gausa kenalan ya kita, kan dah kenal haha" Dika tertawa kecil di kursinya.
"Hayu duduk, pesen makan dulu gih" kata Wendy.
"Eh iya teh" kata Lisa dan Theo kompak.
Mereka makan dan selesai makan mereka berbincang sebentar ditemani asap vape dan rokok disana, Vera dan Dika merokok sedangkan Theo, Lisa dan Wendy menggunakan vape.
"Ayok lah cabut, dah jam 9 nih" kata Vera sambil menyalakan rokoknya lalu menyesapnya.
"Ayoklah, btw 2 orang diantara kita jangan kobam ya biar gue ga sendiri nyetirnya" Kata Lisa sambil menyenggol lengan Dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂 𝐀 𝐍 𝐃 𝐘
FanfictionBertemu denganmu adalah sebuah takdir, mencintaimu bukanlah sebuah kesalahan tapi keadaan kita yang membuatnya rumit. Jaeyong + Johnten