02| Terpaksa

233K 12.2K 348
                                    

Don't forget to Vote and Coment
🥰 

Seperti yang sudah dijanjikan oleh keluarga Permana dan Vardenz, malam ini mereka akan melaksanakan acara makan malam bersama karena ada sesuatu hal penting yang harus mereka bicarakan

"Caca sini duduk disamping tante" panggil Sandra_Mama Alvero

Cellisha berjalan dan duduk disamping Sandra "Tante gimana kabarnya?, udah lama banget nggak ketemu, Caca kangennn" ucap Cellisha dengan nada manja sambil memeluk Sandra

Orang tua dari kelima sahabat Cellisha selalu memanggilnya dengan nama tengahnya.. Caca

"Baik sayang, Tante juga kangenn tau. Tante udah bilang sama Al sering-sering bawa kamu ke sini tapi katanya kamu sibuk ngurusin Osis" balas Sandra

Callisha melirik Alvero yang duduk di sofa sebrangnya "Heheh iya Tante, Caca lagi sibuk-sibuknya ngurusuin Osis" ucap Cellisha

"Eumm kok hanya dua keluarga aja yang ngumpul biasanya kan 6 keluarga?" tanya Cellisha bingung

Kedua kepala keluarga itu saling tatap tatapan, dan itu membuat Alvero merasakan sesuatu yang tidak beres

"Jadi gini, sedari di dalam kandungan, Caca dan Al udah dijodohin sama kakek kalian berdua. Malam ini kita mau bahas pernikahan kalian" jelas Deon_Papa Alvero

Mendengar itu Alvero dan Cellisha terkejut bukan main, bagaimana bisa mereka menikah dalam keadaan mereka saja masih duduk di bangku SMA, ini terlalu muda bukan??,

"Dinikahin?, ahahaha Om becandanya nggak lucu" Cellisha tertawa mendengar hal mengejutkan itu

"Itu benar sayang?, kamu sama Al akan dinikahkan dalam minggu ini" ucap Ambar_Bundanya Cellisha

"Beneran?" Tanya Cellisha sekali lagi

"Al gak mau" ucap Alvero kemudian dengan nada datarnya

"Harus mau!, karna ini perintah langsung dari kakek kamu yang harus menikahkan kalian saat umur 18 tahun" ujar Deon

"Kalian juga sudah dekat sedari kecil jadi apa yang harus dipertanyakan lagi" timpal Bara_Ayah Cellisha

"Iya tapi kan__"

"Nggak ada tapi, tapi. Keputusan udah mutlak pernikahan kalian digelar dalam minggu ini" potong Bara

"Al masih sekolah" singkat Alvero

"Nah iya, Caca sama Al masih sekolah. Nanti kalau sekolah atau murid-murid tau gimana?" Timpal Cellisha yang masih dibuat kaget dengan sesuatu yang penting ini

"Kalian berdua tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Kalian lupa siapa yang punya sekolah itu?" Tanya Deon

Kedua remaja itu terdiam. Cellisha berfikir gak masalah juga sih nikah muda apalagi bersama Alvero itung-itung mempergoodlooking keturunannya nanti

"Masalah sekolah kalian serahkan ke kita, pernikahan kalian juga hanya dihadiri keluarga terdekat saja dan itu sudah cukup menutupi pernikahan kalian nanti" timpal Bara

"Gimana kalian siap?" Tanya Sandra

"Caca belum siap nikah muda" tolak Cellisha

"Siap nggak siap harus siap, Ca?" Ambar membuka suara

"Nanti kalo Caca nggak jadi istri yang baik buat Al gimana?, kan dosa Bun" seru Cellisha

Kedua keluarga itu tertawa membuat Cellisha mengerutkan dahinya bingung, apa lucu?

"Pertama memang sulit sayang, nanti lama kelamaan juga enak kok tinggal berdua setiap hari ada yang nemenin, ada yang masakin, seru tau?. Nikah aja dulu yah yah" bujuk Sandra ia memang tak sabar menimang cucu dari anak semata wayangnya itu

Couple Halal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang