Couple Halal [END]

24| Ramai

Makasih banget udah mau baca cerita yang penuh dosa ini... untuk pilihan kalian aku setuju sama salah satu Readers ini aku baru mikir sekarang.

Aku dilema satu sisi banyak yang tertarik sama ni cerita, tapi disisi lain banyak anak dibawah umur yang nanti masuk GC sukur2 mereka baca ini cerita tapi kalo hanya untuk liat GIFnya aja ruginya ke aku. Kalo GCnya buat sharing bisa lah yah kita perkenalan satu sama lain juga bisa atau bisa juga kita bahas2 konflik.

Menurut kalian gimana??

Baik kan aku Up sekarang meski gak capai target... ini bonus buat kalian yang nyemangatin aku... sayang kalian buanyak buanyakkk

HAPPY READING 🥰
_________________________________________

"Cell turun napa, manja banget" celetuk Olivie menatap Cellisha yang masih menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Alvero

Cellisha menarik nafas panjang ia mendongak dan tatapannya langsung tertuju pada mata coklat hazel milik suaminya, mereka saling tatap

"Eekkkhhheeeeuuummmmm haacchhiiim, bangsaatthkkkk" Gio menggoda berpura-pura terbatuk dan bersin sampai mampus

"Kerumah sakit yuk Yo takutnya lo sakit keras" cibir Cellisha berusaha turun dari pangkuan Alvero

"Disini aja" Alvero menahan tubuh Cellisha agar tidak berpindah tempat

"Alaaa sia boy jomblo hanya bisa meratapi penderitaan ngeliat adegan romantis Pasutri yang minim akhlak" timpal Bagas mengkode

"Let, lo di kode tuhh" sambung Gio mengejek

Bagas dan Violet sama-sama memelototkan matanya kepada Gio

"Apaansihh" jawab Bagas dan Vio bersama

"Acikiwirrr uhuyy jodoh tuh bisa samaan gityuuuu" lebay Aris yang langsung mengundang gelak tawa semuanya Kecuali Violet dan Bagas yang wajahnya sudah bersemu merah

"Ekheemm" Olivie berdehem ia baru mengingat satu kejadian yang tak pernah terbayangkan dibenaknya

"Napa lo Vie keselek gigi, lo?" Canda Azel mendapat jitakan dari Olivie yang duduk di sampingnya

Olivie tersenyum devil ia menatap Azel dan Gio bergantian, membuat sang empu bingung

"Guys gue punya cerita seru, lebih seru dari cerita wattpad" sambung Olivie bersemangat, ia sangat menyukai menistakan sahabatnya

"Apaan?" Tanya semuanya serempak kepo

Sebelum itu Cellisha sudah duduk disamping Alvero, ia juga tidak nyaman harus terus-terusan di pangku. Merasa tidak sopan saja

"Beberapa minggu yang lalu, gue tuh pengen banget kan liat rooftof sekalian nyari angin, dan kalian tau gue liat apa....?" Jeda Olivie sekalian menggoda sahabat-sahabatnya yang terkena syndrom kepo