Couple Halal [END]

64| Cemburu Lagi

Allo ayang ayamnya CoLa

Coba absen dulu deh, kemarin siapa yang ketar ketir cerita ini mau di UNPUB

Salahin plagiatnya yahh, untungnya di ban pihak Wattpad, kalo gak beneran dihapus cerita ini

Seneng gak ceritanya gak jadi di Unpub?

*typo tandain

3400 kata

HAPPY READING 🥰
_____________________

Setelah melewati masa pemulihan selama sebulan penuh akibat perkelahian terkahir kali dengan Elvano,  lelaki berparas tampan itu akhirnya diperbolehkan pulang oleh Dokter.

Kesembuhannya disambut baik oleh geng Victio yang ikut menjemputnya di rumah sakit.

Luka dalamnya lumayan parah karena ditendang kuat oleh Elvano hingga mengenai dadanya.

"Gimana bro, sehat?" Tanya Reza

Theo memasang wajah datar lalu mengangguk, hatinya lumayan lega dan ia rasa hari ini udara begitu menenangkannya. Balas dendamnya kepada Elvano terbalaskan meski ia tau, sekarang hidupnya tidak tenang.

Keluarga Elvano tidak aka semudah itu melepaskannya, apalagi Elvano adalah pewaris dari keluarga yang sangat kejam, ditambah lagi Elvano merupakan cucu dari mafia yang memiliki bisnis paling berbahaya di asia.

Walaupun Theo harus matipun ia pasrah karena balasan atas perbuatan psikopat itu terbalaskan dengan sangat memuaskan.

"Kemarin ada 10 orang yang datang ke markas nyariin lo" ucap Reza dengan rasa takut

Theo menaikan sudut bibirnya, sudah ia duga "Terus?"

"Ya kita bilangnya lo bukan anggota Victio, dan gak tau keberadaan lo. Kayaknya untuk sekarang lo harus sembunyi dulu deh, pasti itu orang-orang keluarga Elvano" saran Reza, ia sungguh khawatir dengan keselamatan laki-laki dihadapannya

Theo hanya mengangguk, entah nanti ia mengikuti saran Reza atau tidak, tapi untuk sekarang ia lebih memilih mengasingkan diri terlebih dahulu.

"Ponsel gue"

"Oh..." Reza menarik ponsel Theo dari sakunya "Nih" diserahkan ponsel tadi ketangan Theo

"Gue kangen dia" gumam Theo serta terbit senyuman tipis dari bibirmya

"Siapa? Theana?"

"No, Cellisha" jawab Theo

Reza menatap julid Theo yang menjadi laki-laki bucin melebihi dirinya.

"Eh yang gue denger dia udah nggak sekolah lagi, dan malah ambil Homeschooling"

Theo menaikan sebelah alisnya "Dia ada masalah di sekolah?"

"Gak tau sih, gue hanya nemu informasi itu doang"

"Gue mau kerumah dia"

"Dia udah pindah dari rumah dia yang lama"

Theo mengepalkan tangannya kuat, apa yang terjadi kepada gadis itu hingga dalam sebulan ini keanehan terjadi kepada Cellisha? Siapapun orang yang berani mengganggu Cellisha, ia tak akan memafkannya begitu saja.

"Untuk sementara lo pake apart gue dulu, kedepannya kita mikir lagi gimana caranya ngelabui orang-orang keluarga Elvano"

"Serah,"

Theo yang tadinya bersemangat keluar dari rumah sakit seketika lesuh mendengar kabar Cellisha yang entah berada dimana.

***